Limapuluh Kota Gagas Puspaga untuk Cegah KDRT
Dikatakan Yenni, tujuan porgram Puspaga ini antara lain untuk mengurangi atau mencegah kekerasan dalam keluarga. Setiap calon pengantin akan mendapatkan pembelajaran tentang [ola asuh dan parenting. Selain itu, sekali sebulan seluruh calon pengantin akan dikumpulkan Kemenag untuk mendapatkan materi tentang pola asuh dan parenting tersebut.
"Setiap hari Seninnya, Puspaga menjadwalkan menerima rujukan para calon pengantin dari 13 KUA. Sedangkan hari lainnya melayani rujukan dari Puskesmas, sekolah, mayarakat umum dan lainnya untuk mendapatkan pelayanan pola asuh, parenting, konseling dan sebagainya yang ditangani langsung oleh dua oran g psikolog," urai Yulia Masna.
Menurut Yenni, Puspaga merupakan bentuk layanan pencegahan di bawah koordinator DPPKBP3A Kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga. Program ini melibatkan tenaga konselor dua orang psikolog dan seorang tenaga administrasi yang digaji pemerintah pusat.
"Puspaga ini melayani calon pengantin ataupun masyarakat umum untuk berkonsultasi masalah keluarga, anak, remaja, maupun dewasa secara gratis," tukas Yenni. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya