Humas Harus Bisa Memproduksi Berita
VALORAnews - Humas selaku pengelola informasi dan komunikasi publik dituntut kreatif dan inovatif. Apalagi kini, informasi begitu cepat menyebar di tengah masyarakat, terlebih melalui media sosial.
Hal itu ditegaskan Bupati Limapuluh Kota diwakili Pj Sekda, H Taufik Hidayat dalam sambutannya ketika membuka acara Bakohumas di aula Dinas Kesehatan daerah setempat, Senin (6/8/2018).
"Jika tidak kreatif dan inovatti, maka Humas akan ditinggalkan oleh masyarakat. Sebab, masyarakat akan lebih memilih informasi yang berkembang di media sosial atau media digital lainnya yang terkadang tidak jelas sumber dan kebenarannya," ungkap Taufik.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, ujar Irfendi, maka Humas harus selalu siap saing dan bertranspormasi ke budaya digital. Humas tidak bisa berpuas diri dengan capaian kinerja saat ini, tetapi harus terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kompentensi seiring dengan tuntutan dan perkembangan zaman.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Menyikapi kondisi dewasa ini, Humas tentunya harus bisa meningkatkan kompetensinya dan bisa melawan berita bohong (hoax) yang semakin ramai di dunia maya," ingat Taufik.
Menurut Taufik, Humas memiliki peran yang sangat strategis, terlebih di era keterbukaan informasi dan maraknya media sosial dewasa ini. Agar bisa menjadi pelayanan informasi publik yang baik, aparat Humas mesti tahu, paham dan mengerti dengan paran, fungsi dan tugas pokok.
"Saya berharap, ke depan Humas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota benar-benar cepat tanggap, tepat dalam bertindak, kreatif, inovatif dan taat aturan," tutur Taufik.
Sementara, Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman dalam paparannya menegaskan, Humas Pemerintah harus bisa mengikuti perkembangan sosial media, termasuk untuk mengakses informasi secara cepat agar bisa mengetahui situasi dan perkembangan informasi di tengah masyarakat.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Humas harus aktif mengikuti perkembangan informasi pada berbagai media massa termasuk media sosial yang kini semakin gencar dan aktif memberikan berbagai informasi yang tidak benas alias hoax ke tengah masyarakat," tekan Jasman.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya