Irfendi Arbi Harapkan Nilai SAKIP 2018 BB

Senin, 30 Juli 2018, 12:33 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Arbi Harapkan Nilai SAKIP 2018 BB
Bupati Limapuluh, H Irfendi Arbi memberikan arahan dihadapan Asisten Deputi 1 Kemenpan RB, Kamaruddin dan narasumber Hary Sukamto dalam acara coaching pemantapan penyusunan dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017 dan 2018 di Padang,

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota, membenahi dan mendongkrak kinerja. Ia berharap, daerah ini mampu meningkatkan level penilaian Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintan (SAKIP) tahun ini.

Hal itu disampaikan Irfendi Arbi dalam arahannya ketika membuka acara coaching pemantapan penyusunan dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017 dan 2018 di Padang, Sabtu (28/7/2018).

"Kita harus berkomitmen untuk bekerja keras membenahi kinerja pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap tahun ini mampu meningkatkan nilai akuntalibilitas kinerja menjadi BB," ungkap Irfendi Arbi.

Narasumber kegiatan ini, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan 1 Kemenpan RB, Kamaruddin, Pj. Sekda Taufik Hidayat, Asisten Pemerintahan, Deddy Permana, serta para kepala OPD.

Baca juga: Sumbar Targetkan Indeks SAKIP Predikat A, Sekda: Patuhi 10 Rekomendasi Kemenpan RB

Agar tahu apa apa kelemahan dan kekurangan, serta solusi peningkatan akuntabilitas kinerja tersebut, ia meminta seluruh peserta mengikuti coaching pemantapan penyusunan dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah itu dengan serius. Demi perobahan ke arah yang lebih baik, peserta coaching diminta tidak segan bertanya kepada narasumber.

Sementara itu, Kamaruddin dan Hary Sukamto kepada wartawan mengapresiasi komitmen Bupati Irfendi Arbi untuk membenahi akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, ini juga harus menjadi komitmen dan target seluruh OPD.

"Seperti dikatakan bupati, kita harus mampu menerapkan impelementasi SAKIP. Dalam hal ini tentunya kita juga harus siap untuk merubah kebiasaan buruk seperti halnya penganggaran yang hanya berdasarkan output, menjadi harus berdasarkan kinerja dan harus bermanfaat," ungkap Kamaruddin.

Dikatakan, dalam penilaian kinerja ini ada lima komponen yang harus dipenuhi. Aspek yang dinilai itu antara lain, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan pencapaian sasaran/kinerja organisasi. Masing-masingnya ada nilainya dan juga diukur apakah sudah berorientasi hasil serta memperhatikan kualitasnya.

Baca juga: KEMENTERIAN PAN-RB Evaluasi SAKIP 2023 Pemkab Pessel Secara Virtual

"Kita ingin nilai ke lima komponen itu didorong untuk bisa naik dari level CC menjadi B bahkan BB. Kita sudah melihat komitmen bupati dan OPD untuk mewujudkan peningkatan nilai akuntabilitas kinerja tersebut," tutur Kamaruddin.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: