Irfendi Arbi Jenguk Penderita Pembengkakan di Otak ke RS M Djamil
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi terus menunjukan kepedulian terhadap warganya. Setiap kali mendapatkan informasi tentang kemalangan warganya, biasanya sang bupati akan langsung turun ke lapangan.
Setidaknya begitu pula terhadap Sauki Putra Dylan (3), penderita penyakit pembengkakan di otak yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Begitu mendapatkan kabar tentang bocah malang asal Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX itu, Irfendi langsung mengunjunginya ke ruang ICU Rumah Sakit M. Djamil Padang, Sabtu (28/7/2018).
Dikesempatan itu, Irfendi juga menyerahkan bantuan dana kepada nenek Sauki, Eli Darmi (49) yang didampingi tantenya, Kiki Ayunda Putri.
"Begitu mengetahui Sauki semakin parah dan dirujuk ke RS M Djamil, saya langsung mendatangi ICU RS M Djamil Padang. Saya berdoa semoga segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga besarnya di Lubuak Alai," ungkap Irfendi sembari menyerahkan bantuan kepada Eli dan Kiki.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Irfendi berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban keluarga Sauki. Ia menghimbau berbagai pihak untuk senantiasa peduli dengan sesama.
"Saya berharap, kita semua peduli dengan Sauki dan berterimakasih terhadap pihak yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap Sauqi," tutur Irfendi.
Sementara itu, Eli dan Kiki menyebut tidak menyangka akan dikunjungi langsung bupati. Ia mengaku sangat senang dan berterimakasih banyak kepada Irfendi Arbi.
"Kami berterimakasih pada Irfendi Arbi yang datang langsung menjenguk Sauki. Bagi kami, kedatangan bupati merupakan sebuah obat dan penambah semangat merawat Sauki," tutur Kiki di hadapan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, dr Tien Septino dan Kepala Dinas Sosial Harmen.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Menurut Kiki, kondisi Sauki semakin parah dan sudah mengalami koma sejak Selasa lalu. Hingga kini bocah yang sudah piatu itu masih menjalani observasi guna mengetahui apa penyakit sebenarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya