Ini Analisis Pakar Geologi tentang 14 Kali Gempa Beruntun di Mentawai
"Hanya di antara Enggano dan Pagai Selatan ada sedikit sesar yang aktif. Selebihnya, merupakan sesar yang sudah sangat lama tidak aktif," ungkap Prof Badrul.
"Kami kemudian melanjutkan penelitian Dr Hery Haryono ini. Kami juga menemukan hal sama, mulai dari Mentawai sampai Pulau Simeulue. Jadi, di Mentawai ini tetap yang berbahaya itu adalah sesar Megathrustnya," tukas Badrul. (kyo)
Halaman:
1 2
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro