Irfendi Arbi Terima Dua Penghargaan Nasional
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi terus mendulang prestasi bergengsi tingkat nasional. Baru beberapa hari lalu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, kini Irfendi Arbi kembali menerima penghargaan tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018 dari Menteri Koperasi dan UKM.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Bupati Irfendi Arbi dalam rangkaian acara peringatan Hari Koperasi ke-71 di Tangerang, Rabu (11/7/2018) malam.
Anugerah Jasa Bhakti Koperasi dan UKM tersebut diterima karena kiprah dan keberhasilan Irfendi Arbi membina dan mengembangkan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu bisa terlihat dari perkembangan sejumlah koperasi di daerah ini selama kepemimpinannya.
Usai menerima penghargaan bergengsi itu, Irfendi Arbi mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah berkontribusi dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT dengan diperolehnya penghargaan ini dan berterimakasih kepada masyarakat serta pelaku koperasi yang telah bekerja keras mengembangkan koperasi di daerah ini," tutur Irfendi.
Kepala Dinas dan UKM Kabupaten Limapuluh Kota, Kasman Kasim mengatakan, selama kepemimpinan Irfendi Arbi, sejumlah koperasi berkembang secara signifikan. Koperasi itu di antaranya KPN TK/SD Guguak yang kini telah mampu mengembangankan asetnya sebesar Rp4 miliar, dari semula berjumlah Rp15 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp19 miliar pada tahun 2018 ini.
Begitu juga dengan KSU Sutra Ketinggian Kecamatan Harau yang kini mampu merangkul sekitar 90% masyarakat Katinggian dan nagari sekitarnya. Bahkan koperasi yang beranggotakan sebanyak 631 orang itu dalam tahun lalu, mampu meningkatkan asetnya dari semula Rp2,9 menjadi Rp3,9 miliar. Tak kalah menariknya, KSU Sutra ini juga telah memiliki usaha tambungan sampah dan mengelola usaha jual beli gambir. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya