Kader Tiga Ormas Islam Ikuti Pelatihan Mubalig, Ini Harapan Irfendi Arbi

Sabtu, 14 Juli 2018, 09:35 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Kader Tiga Ormas Islam Ikuti Pelatihan Mubalig, Ini Harapan Irfendi Arbi
Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi menyaksikan penandatangan kerjasama Baznas dengan tiga Ormas Islam dalam pelaksanaan pelatihan khatib di pendopo rumah dinas bupati beberapa waktu lalu. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi menginstruksikan seluruh nagari untuk menggelar pelatihan mubalig. Hal itu dilakukan buat mengantisipasi kelangkaan mubalig terutama untuk khatib shalat Jumat.

"Kita tidak mau mendengar ada masjid yang batal melaksanakan shalat Jumat, karena tidak memiliki khatib. Untuk menghindari kemungkinan buruk itu, saya meminta adanya pengkaderan mubaliq di setiap jorong," ungkap Irfendi Arbi usai menutup kegiatan pelatihan mubaliq yang dilaksanakan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota, bekerjasama dengan tiga Organisasi Massa (Ormas) Islam di pendopo rumah dinas bupati, baru-baru ini.

Dikatakan, pengkaderan mubalig itu sangat penting dilakukan dalam menyiapkan kader yang mampu memberikan ceramah agama. Setiap kecamatan diminta untuk membuat pilot projek pelatihan mubalig di tingkat nagari yang diikuti perwakilan dari setiap jorong.

"Menindaklanjuti pelatihan yang sudah dilaksanakan Baznas dengan tiga Ormas Islam selama enam bulan terhadap 36 calon khatib beberapa lalu, saya minta setiap kecamatan juga melaksanakan pelatihan serupa di tingkat nagari," tutur Irfendi.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Menurutnya, dalam waktu dekat Kecamatan Lareh Sago Halaban akan melaksanakan pilot projek pelatihan mubaliq itu pada kenagarian Batu Payuang. Hal ini diharapkan bisa ditiru nagari lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota.

Ia berharap, pelatihan mubaliq di tiap jorong itu nantinya mampu menciptakan penceramah agama yang mumpuni dalam tafsir Quran dan Hadits serta melahirkan mubaliq besar. Dengan begitu, kedepan bisa dipastikan tidak akan ada masjid yang tidak memiliki khatib Jumat.

Irfendi menuturkan, sebelumnya Baznas Kabupaten Limapuluh Kota telah membuat terobosan bekerjasama dengan tiga Organisasi Massa (Ormas) Islam masing-masingnya Muhammadiyah, NU dan Tarbiyah Perti, untuk menciptakan mubalig muda dengan melakukan pelatihan selama 52 kali pertemuan. Semua pembiayaan kegiatan pelatihan mubaligh itu ditanggung Baznas.

"Kerjasama pelatihan mubalig antara Baznas dengan tiga Ormas Islam ini merupakan sebuah inovasi atau terobosan yang patut kita apresiasi. Kita berharap kerjasama antar Ormas tersebut dilanjutkan di setiap nagari," ujar Irfendi sembari menyebut, bidang keagamaan merupakan salahsatu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Terpisah Ketua Pimpinan Cabang Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota, Zulkifli Dt Rajo Mangkuto menyebut, kerjasama tiga Ormas besar Islam dengan Basnas ini diyakini yang pertama sekali di nusantara ini. Ia juga berharap, pelatihan khatib itu bisa dilanjutkan hingga tingkat nagari dengan target setiap jorong ada kader mubaliq yang mumpuni.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: