Polres Solsel Intai Praktek Pungli dan Premanisme Jelang Lebaran

Rabu, 06 Juni 2018, 07:00 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Polres Solsel Intai Praktek Pungli dan Premanisme Jelang Lebaran
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria bersama Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yilisdianto saat melakukan sidak di pasar tradisional Pakan Selasa, Kecamatan Pauh Dou, Selasa (5/6/2018). Sidak ini dilakukan selain memonitor kenaikan harga bahan pokok juga m

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Kepolisian Resort (Polres), gelar inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional Pakan Selasa, Kecamatan Pauh Duo, Selasa (5/6/2018). Selain memonitoring kenaikan harga sembako jelang hari raya Idul Fitri, sidak ini dilakukan juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya tindakan kriminalitas di urat nadi perekonomian masyarakat.

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan, sidak ini sengaja dilakukan untuk memonitoring harga kebutuhan pokok di pasar tradisonal yang ada di Solok Selatan. Bersama Polres Solok Selatan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas yang rawan terjadi jelang lebaran ini.

"Dari hasil monitoring di lapangan, tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan pada kebutuhan pokok. Jika ada kenaikan harga masih dalam kondisi wajar," katanya.

Menurutnya, Pemkab Solok Selatan telah melakukan antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok ini dengan menggelar pasar murah di delapan titik yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Solok Selatan.

Baca juga: 5 SOP Satgas Saber Pungli Dikupas, Padang Zero Pungli jadi Target

"Pasar murah ini merupakan antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang setiap tahunnya diadakan oleh Pemkab Solok Selatan," jelasnya.

Sementara, Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah melakukan aktifitas di pasar tersebut.

"Selain itu, kita juga meminta informasi kepada para pedagang apakah ada praktek pungli, premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di pasar ini. Apalagi jelang lebaran," katanya.

Menurutnya, tindakan kejahatan itu cendrung meningkat pada Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Karena, saat bulan itu kebutuhan meningkat drastis.

Baca juga: Kepala SMA PGAI Dianiaya, Komisi 1 DPRD Sumbar Desak Polri Usut Tuntas

"Kemudian, kita juga menanyakan kendala-kendala yang dihadapi di pasar ini.Alhamdullilah, para pedagang rata-rata menjawab tidak ada kendala yang dihadapi," katanya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: