Hidupkan Kembali Kampung Al Quran
VALORAnews - Mengkwatirkannya pergaulan generasi muda pada zaman sekarang, harus diantispasi melalui pendidikan agama dan meningkatkan kegiatan kegiatan keagamaan di masing-masing daerah yang dimulai dari masing-masing jorong di setiap kabupaten dan kota.
Hal ini diungkapkan Asisten Administrasi Provinsi Sumatera Barat, Nasir Ahmad ketika memimpin rombongan Safari Ramadhan Provinsi mengunjungi Masjid Raya, Jorong Padang Jopang, Kenagari Guguak VII Koto, Kecamatan Guguak, Sabtu (2/6/2018).
Menurutnya, semua lapisan masyarakat harus menjaga kaula muda dari bermacam-macam persoalan dan ancaman yang dapat merusak karakter mereka dimasa yang akan datang. Untuk itu, diperlukan pembinaan agar generasi ini tidak terperangkap dan terjurumus dalam pergaulan yang tidak diinginkan.
"Jika tidak melanjutkan pembinaan maka dikwatirkan calon-calon pemimpin bangsa ini akan terperangkap kedalam hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Agama," ujarnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dikatakan, beberapa hal yang menjadi momok menakutkan perusak generasi muda itu, dimana maraknya peredaran narkoba yang sudah mengroboti anak-anak bangsa. Di samping itu, beredar luasnya perederan minuman keras serta bahan-bahan yang memabukkan lainnya. "Hal-hal yang seperti inilah yang dapat merusak karakter anak-anak kita," sebutnya.
Untuk itu, pihaknya berharap para pemangku kepentingan baik pemerintah, tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang beserta perangkat lainnya diwajibkan melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran dan pergaulan kaula muda ini.
"Dalam meminimalisir hal ini yang paling diutamakan adalah pendidikan keagaman, kita berpesan agar setiap daerah terus meningkatkan pembinaan dan pendidikan kegamaan beserta kegiatannya. Jangan sampai generasi kita hancur hanya karena persolan seperti ini," pungkasnya.
Senada juga diungkapkan, Pj Sekda Limapuluh Kota, Taufik Hidayat dalam sambutannya mengimbau masyarakat, agar menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di setiap nagari khususnya masyarakat Jorong Padang Jopang.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Mari bersama-sama kita hidupkan kembali kampung santri di Limapuluh Kota terkhusus di Jorong Padang Jopang ini, sehingga nantinya benar-benar menjadi daerah yang agamis," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya