Irfendi Ajak Tunjukan Kepedulian ke Warga Miskin
VALORAnews - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Setiap amal kebaikan selama bulan suci ini, akan dibalas dengan pahala berlipat ganda. Jangan sampai ada warga miskin yang tidak bisa berbuka puasa dalam bulan istimewa ini.
Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi selaku ketua Tim Safari Ramadhan di Masjid Akhdhar, Kenagarian Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Senin (28/5/2018).
"Kita tidak ingin ada warga yang tidak bisa memasak untuk berbuka puasa. Kita harus bersimpati dan peduli terhadap mereka yang hidup serba kekurangan tersebut. Mari kita beri makan untuk berbuka orang miskin seperti yang dianjurkan Rasullullah SAW," papar Irfendi.
Dikatakan, bulan penuh rahmat ini hendaknya benar-benar dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal shaleh seperti saling membantu dengan sesama, termasuk bantuan untuk pendidikan anak dari keluarga tidak mampu.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan melaksanakan amal sholeh di bulan istimewa ini, termasuk menunjukan kepedulian terhadap warga miskin. Sebab, Allah menjanjikan pahala berlipat ganda," tutur Irfendi sembari menegaskan tidak mau ada anak pintar dari keluarga miskin batal kuliah karena tidak memiliki ongkos atau karena ketiadaan biaya pendaftaran.
Dalam kunjungan safari Ramadhan Pemkab Limapuluh Kota itu, Irfendi juga menyerahkan bantuan bagi Masjid Akhdhar sebesar Rp10 juta dan bantuan sembako berupa 20 karung beras bagi para warga miskin. Selain itu, Irfendi juga membagikan bantuan dana sosial bagi sejumlah warga miskin dari Baznas Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebelumnya pada sesi dialog, warga Dasril Mukhtar berharap bantuan papan penunjuk jalan masuk Nagari Situjuah Ladang Laweh, agar orang tahu ke mana jalur menuju nagari yang berada di pinggang Gunung Sago tersebut.
Selain itu, warga juga mempertanyakan kebenaran adanya bantuan dana Swisindo sebesar Rp15 juta per bulan. Sebab, sudah lewat setahun berlalu, janji bantuan tersebut tak kunjung terealisasi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Menjawab aspirasi warga tentang papan penunjuk arah, Irfendi menyebut akan meneruskan langsung ke Dinas Perhubungan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya