Amnasmen Terpilih Kembali jadi Ketua KPU Sumbar
VALORAnews - Amnasmen terpilih kembali sebagai Ketua KPU Sumbar periode 2018-2023. Selain itu, Amnasmen yang jadi ketua untuk periode kedua kalinya ini, juga membawahi bidang hukum.
"Keputusan ini merupakan hasil pleno pertama anggota KPU Sumbar periode sekarang," ungkap Kabag Teknis dan Hupmas KPU Sumbar, Agus Catur Rianto, melalui pesan singkat, Jumat (25/5/2018).
Selain itu, terang Agus Catur, pleno tersebut juga menetapkan komisioner yang akan membawahi empat divisi lainnya. Yakni, Divisi Teknis yang akan digawangi Iswaryani, Yanuk Sri Mulyani (Divisi Keuangan, Umum dan Logistik), Nova Indra (Divisi Perencanaan dan Data) dan Gebril Daulai (Divisi Parmas dan SDM).
Kelimanya dilantik Kamis (24/5/2018) pagi bersamaan 86 anggota KPU dari 16 provinsi. Usai itu, mereka selanjutnya menjalani sesi pembekalan. Kegiatan dengan tema orientasi tugas ini dibuka langsung Ketua KPU, Arief Budiman.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Menurut Arief, meski semua anggota KPU memiliki kedudukan yang sama, namun posisi ketua menurut dia memiliki peran yang cukup penting dalam menjalankan roda organisasi. "Tapi jangan dipikir jadi ketua itu lebih dari yang lain, sama saja. Hanya dia yang menghimpun setiap masukan anggota, meneruskan," lanjut Arief.
Sementara, anggota KPU RI lainnya, Ilham Saputra berpesan, agar anggota KPU yang baru dilantik menyiapkan diri untuk bekerja penuh waktu. Dia mengingatkan pola kerja KPU yang telah dibangun selama ini, menuntut jajaran kerja cepat dan cekatan. Cara kerja ini menurut dia untuk menyesuaikan agenda kepemiluan yang terus bergerak.
"Jangan kaget kalau sudah waktunya akan saya telpon terus menerus," ucap Ilham.
Sementara, Komisioner Pramono Ubaid Tanthowi berpesan, agar anggota KPU yang baru untuk bekerja tidak hanya dibelakang meja. Anggota KPU yang berasal dari mantan pengawas, juga tidak luput dari pengamatannya, agar langsung menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsinya yang baru.
Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024
"Pengalaman menjadi pengawas bisa menjadi kewaspadaan dimana titik rawan agar lebih waspada. Tidak lagi kita bergaya seperti mandor, kita harus terlibat didalamnya," tutur Pramono.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro