Pemnag Gurun Miliki Majelis Ulama Nagari
VALORAnews - Sesuai dengan visi pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota sejahtera dan dinamis yang Mantap berlandaskan Iman dan Taqwa, Pemerintah Nagai gurun bertekad menanamkan terus nilai-nilai agama di nagarinya terutama kepada pelajar yang masih membutuhkan pembinaan ajaran agama Islam.
Hal ini diungkapkan, Walinagari Gurun, M Ger ketika memberi sambutan penyambutan Tim Satu Safari Ramadhan (TSR) pemkab Limapuluh Kota, di Masjid Quba Gurun, Jorong Gurun, Kenagarian Gurun, Kecamatan Harau, Sabtu (19/5/2018) malam.
Menurutnya, mewujudkan hal itu Pemerintah Nagari (Pemnag) Gurun bersama masyarakat telah membuat trobosan dalam menghidupkan kembali nilai-nilai agama di nagari itu. Salah satunya, membentuk pengurus majelis ulama nagari setempat.
"Alhamdulillah, berapa waktu lalu, pemkab Limapuluh Kota telah meresmikan majelis ulama kita. Mudah-mudahan melalui majelis ulama ini dapat memberikan pembinaan agama islam ke tengah-tengah masyarakat," sebutnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Selain itu, guna menekan pembinaan ajaran agama islam ini di nagari Gurun, walinagari juga mempersiapan Tafidz al Quran bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Untuk 2018 ini, melalui Alokasi Dana Desa kita telah anggarkan biaya untuk Tafidz al Quran yang diperioritaskan kepada pelajar SD dan SMP. Syaratnya, anak-anak kita benar-benar mereka yang betul-betul hafal dengan al Quran. Untuk itu, kita berharap para orang tua juga ikut melakukan pembinaan ajaran agama islam kepada anak-anaknya," tambahnya.
Dikatakan, pada 2017 lalu Alokasi Dana Desa Kenagarian Gurun masih di fokuskan kepada pembangunan infrastruktur seperti embung, irigasi, jalan usaha tani dan lainnya. Tapi untuk tahun 2018 ini, Pemnag Gurun menfokuskan pembangunan itu untuk sarana prasana ibadah.
"Untuk tahun ini realisasi dana desa kita fokukan kepada pembangunan Masjid tujuannya ya itu tadi, menghidupkan kembali nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Setdakab Limapuluh Kota, Harmen selaku ketua TSR 1 mengapresiasi gagasan walinagari gurun dalam menghidupkan kembali nilai-nilai agama. Menurutnya, posisi agama memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan dan karakter khususnya pelajar dan generasi muda yang sangat membutuhkan pembinaan agama Islam.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya