Ferizal Ridwan Lepas Staf Bakeuda ke Peristirahatan Terakhir
VALORAnews - Awan duka seakan silih berganti menyelimuti Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, pasalnya beberapa hari setelah kepergian Sekertaris Dinas Sosial, Nurzal, berselang tidak beberapa hari disusul John Refdi Dt Mangun yang menjabat sebagai Kepala Bagian Kerjasama Sekertariat Kabupaten Limapuluh Kota dan salah seorang staf dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Syamsuir.
Pada Kamis (3/5/2018), Pemkab Limapuluh Kota kembali kehilangan pegawainya yaitu Jaswiarianto, yang bertugas sebagai Fungsional Umum pada Badan Keuangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Almarhum meninggal dunia pada usia 55 tahun, meninggalkan istri bernama Hardias dan dua orang anak, Yalbaku Jevino dan Ravi Kurimanda.
Saat melepas almarhum ketempat peristirahatan terakhir, dihadapan seluruh pelayat, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, menyampaikan rasa duka cita mendalamnya.
"Mewakili bupati dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh kota, saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam dalamnya, semoga almarhum berpulang dalam keadaan khusnul khotimah. Diampuni segala dosanya, diterima semua amal kebaikannya, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT," ungkap Ferizal.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dikesempatan itu, Ferizal berpesan, agar keluarga yang ditinggalkan tetap sabar, tabah dan ikhlas dalam menghadapi cobaan serta dapat menjadikannya sebagai iktibar dalam mencari keridhaan Allah.
"Ada empat hal yang wajib diantarkan jika salah seorang kaum muslimin meninggal dunia, yang pertama yaitu mengantarkan maaf kepada almarhum, yang kedua mengantarkan doa atau mendoakan Almarhum, yang ke tiga mengantarkan keikhlasan," terangnya.
"Dengan keikhlasan, maka kita akan beriktibar atas ujian yang diberikan Allah ini. Yang keempat iyalah mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan memandikan, mengkafani, menyolatkan dan memakamkannya," jar orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu.
Sementara, Pjs Sekda Limapuluh Kota, Taufik Hidayat mengatakan, almarhum merupakan sosok yang tabah dan sabar.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Saat kondisi beliau sakit terkena stroke dan istrinya pun sakit, beliau masih sangat sabar. Kita doakan agar almarhum ditempatkan Allah di tempat yang sebaik-baiknya," ungkapnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya