Jalan Tol Hubungkan Potensi Kawasan Strategis di Sumatera
"Dengan adanya jalan tol lalu siapnya pelabuhan laut menyambut potensi dari negara-negara di barat Sumatera, di sinilah organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA) yang pertemuannya pernah dilaksanakan di Padang tahun lalu, menemukan momentumnya," timpal Alex Indra Lukman menambahkan.
Segera Realisasikan
Dirut PT Semen Padang, Yosviandri mengakui, pembangunan jalan tol ini akan membuat PT Semen Padang memiliki daya saing lebih dalam menjual produk semen di seluruh Sumatera. "Selama ini, kita mengirim bahan baku semen ke Dumai melalui Lampung atau Aceh. Ini sungguh biaya mahal. Dengan adanya jalan tol, tentu jarak tempuh ke Dumai jadi lebih lancar dan bisa ditempuh dalam waktu relatif singkat," ungkapnya.
Baca juga: Kantor DPP IKA Unand Dikembalikan ke Kampus, Firdaus HB Tagih Janji Ketua Umum
Yosviandri meyakini, PT Semen Padang akan mampu menguasai pangsa pasar semen di seluruh Sumatera, jika jalan tol dari Lampung hingga Aceh ini terwujud dan beroperasi pada 2024 nanti. "Distribusi akan lebih cepat dan biayanya juga tentu akan lebih murah karena pengiriman tak butuh waktu yang lama lagi," terangnya.
Hal ini juga diakui Ramal Saleh. Dia mengilustrasikan jalan tol di Malaysia. Jarak tempuh sekitar 500 Km bisa ditempuh dalam waktu 3-4 jam saja. Saat ini di Indonesia, jarak Padang-Dumai saja bisa ditempuh dalam dua hari. Ini sangat berbiaya tinggi dan tidak efesien," terangnya.
Kadis PUPR Limapuluh Kota, Yunire Yunirman menyatakan, kabupatennya sangat membutuhkan pembangunan jalan tol dan terowongan (tunel).
"Kami mendukung, namun tak dipungkiri masih adanya perdebatan mengenai pembangunan tersebut dikalangan kita. Jadi, kita harus duduk bersama untuk membicarakan ini lebih lanjut tentang kelayakanya dan ketersediaan lahan," ujar Yunire.
Di sesi penutup, moderator Insannul Kamil mengatakan, benang merah dari dialog kali ini yaitu Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan Membangun Peradaban untuk Masa Depan. Hal itu dilahirkan pada Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Unand.
"Belum sepenuhnya jadi tokoh, kalau belum jadi narasumber di dialog kedjajaan bangsa ini," ujar Insannul Kamil disambut tepuk tangan peserta diskusi yang hadir sore tadi. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro