Wabup Limapuluh Kota Dampingi Tim Penilai Pokmaswas Lubuk Larangan
VALORAnews - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, menyambut kedatangan tim penilai Lomba Pokmaswas Lubuk Larangan se-Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai V di Nagari Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX, Rabu (25/4/2018).
Kedatangan rombongan, juga disambut Anggota DPRD Limapuluh Kota, Samsul Mikar, Kepala Dinas Perikanan, Refliza, Camat Kapur IX, Andri Yasmen, Wali Nagarai Lubuak Alai, Asti, Dt. Rajo Lelo, Anggota Pokmaswas Muaro Siknambun, Alim Ulama, Cerdik Pandai dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Ferizal Ridwan menyampaikan, salam maaf dari Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, dan selamat datang kepada rombongan tim penilai Balai Wilayah Sungai V Sumatera Barat. Karena, saat yang bersamaan, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi tengah melaksanakan monev tingkat provinsi.
"Kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih yang setingginya-tingginya untuk sekian kali Kabupaten Limapuluh Kota mendapat perhatian, yaitu kedatangan tim penilai Lomba Pokmaswas Lubuk Larangan se Sumatera Barat dan semoga apa yang kita rencanakan tercapai," kata Ferizal.
Baca juga: Ibu Muda beserta Dua Balitanya Ditemukan Terlantar di Limapuluh Kota
Dikesempatan itu, Ferizal menjelaskan, di kabupaten Limapuluh Kota, konservasi alam berupa ikan Lubuk Larangan bukan sesuatu yang baru, tetapi sudah menjadi kearifan lokal dalam masyarakat.
"Hampir di setiap Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota mempinyai Ikan Lubuk Larangan, Ini merupakan kaerifan lokal yang sudah turun temurun, dan sudah menjadi budaya di Kabupaten Limapuluh Kota. Pemerintah melalui Dinas Perikanan pun telah memberikan pembinaan administrasi dan infrastruktur," jelasnya.
Selanjutnya, dia mengimbau, penilaian ini agar dijadikan sebagai silaturahmi dan kominikasi yang berlanjut untuk menyusun langkah kedepan membangun masyarakat dan lingkungan.
"Nilai kegotong-royongan dan nilai keleluhuran, tentu tercermin dalam kegiatan Pokmaswas Lubuk Larangan ini. Untuk itu, tentu kita akan senantiasa menjaga dengan kesadaran kolektif bersama dengan semua unsur masyarakat," terang Ferizal.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid19 Limapuluh Kota Berbeda, Ferizal: Jangan Fokus ke Data Sampel
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, asal Kecamatan Kapur IX, Syamsul Mikar, dalam eksposnya dihadapan tim penilai mengatakan, anggota dari Pokmaswas Muaro Siknambun mencakup seluruh Ninik Mamak dan unsur masyarakat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya