30 Pokdarwis Limapuluh Kota Dibekali Ilmu Kepariwisataan
VALORAnews - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), diharapkan mampu menunjang perkembangan potensi wisata yang akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pokdarwis perlu memiliki sumberdaya manusia yang mumpuni untuk melakukan strategi dalam pengembangan pariwisata tersebut.
Demikian dikatakan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika menutup acara pelatihan pengembangan sumberdaya manusia dan profesionalisme di bidang pariwisata di Sago Bungsu Tanjung Pati, Selasa (24/4/2018).
"Kalau sektor pariwisata itu berkembang dengan baik, saya optimistis akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan bagi nagari dan daerah," kata Irfendi.
Dikatakan, Pokdarwis harus terus membenahi potensi wisata yang ada di nagarinya, agar banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi posisi daerah ini berada pada pintu gerbang jalur Sumbar-Riau yang senantiasa dilalui wisatawan dari berbagai daerah dan kota di Provinsi Riau.
Baca juga: DINAS PARPORA Pessel Gelar Pelatihan Pemandu Wisata untuk Pokdarwis
"Kita berharap, jalur lintas Sumbar-Raiu itu benar-benar bisa menjadi tempat persinggahan dan tujuan wisata bagi wisatwan terutama yang berasal dari Riau. Artinya, orang Riau itu tidak lagi hanya sekedar lewat untuk menuju Kota Bukittiggi atau Padang," tutur Irfendi.
Untuk itu, ujar Irfendi, para wali nagari dan berbagai elemen masyarakat di nagari diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan dan pengembangan potensi kepariwisataan di nagarinya dengan menggerakan Pokdarwis seperti yang telah dilaksanakan di berbagai daerah lainnya.
Minimal di tiap nagari ada satu potensi wisata yang digarap secara serius. Kendati hanya satu, tetapi benar-benar berkembang dan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat.
"Kita berharap, Pokdarwis yang telah mendapatkan pelatihan pengembangan sumberdaya manusia dan profesionalisme di bidang kepariwisataan ini, betul-betul memiliki kompetensi dalam mengelola dan mengembangkan pariwisata di masing-masing nagarinya, agar pariwisata itu mampu menggerakan perekonomian masyarakat," tutur Irfendi.
Baca juga: POKDARWIS PESSEL Studi Tiru ke Kebun Agrowisata Lumin Padang
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Limapuluh Kota, Nengsih kepada wartawan menyebut, pelatihan itu diikuti 30 orang anggota Pokdarwis. Dikatakan, saat ini di Kabupaten Limapuluh Kota sudah ada 30 Pokdarwis. Sedangkan jumlah potensi wisata sebanyak 204 titik.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya