KPU Sijunjung Coklit Raja Jambu Lipo

VALORAnews -- KPU Sijunjung mengunjungi rumah Raja Ibadat Kerajaan Jambu Lipo, Sultani Bagindo Rajo Indo, untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2019, di Nagari Lubuk Tarok, Selasa (17/4/2018). Anggota KPU Sijunjung, Lindo Karsyah langsung mendampingi Pantaralih TPS 14 guna coklit tersebut.

"Kita sengaja melakukan coklit di rumah raja sebagai public leader. Raja bagi masyarakat Sijunjung adalah tokoh informal, sebagaimana juga posisi para datuk atau penghulu di kaum atau suku. Dengan dijadikan raja sebagai pemilih pertama yang dicoklit, diharapkan memberi syiar dan gema kepada khalayak," harap Lindo yang didampingi PPK Lubuk Tarok dan PPS Nagari Lubuk.

Raja yang mendapat coklit pertama merasa senang. Ketika disampaikan prosedurnya, sang raja langsung mengeluarkan KTP elektronik dirinya dan keluarga. Di rumah raja, ada empat pemilih, yaitu istri dan anak serta menantunya.

Setelah coklit selesai pantarlih menempel stiker tanda sudah didaftar di dalam data pemilih.

Baca juga: Pantarlih Coklit Data Kependudukan Wawako Padang Panjang

Selain Lindo Karsyah, Ketua KPU Sijunjung, Taufiqurrahman melakukan coklit ke rumah Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, anggota KPU Sijunjung, Atika Triana ke rumah Wakil Bupati Sijunjung periode 2010-2015, Muchlis Anwar.

Kemudian, anggota KPU Sijunjung, Ade Yulanda coklit di rumah Ketua KPU Sijunjung periode 2003-2008, Bukhari dan anggota KPU Sijunjung, Didi Cahyadi Ningrat coklit ke rumah ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, Epi Radisman.

Hari pertama coklit, diawali dengan apel kesiapan coklit serentak setiap nagari pada pukul 08.00 WIB. Ada 716 Pantarlih yang melaksanakan apel dan ditambah 366 orang PPS dan sekretariat se-Kabupaten Sijunjung serta 48 PPK dan sekretariat se-Kabupaten Sijunjung. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: