BPBD Solsel Keruk Sediman di Batang Pangkua
VALORAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, melakukan pengerukan sedimen aliran Batang Pangkua guna mengantisipasi musibah banjir. Hal ini menyusul terjadinya hujan lebat yang melanda daerah setempat sejak tiga hari terakhir dan dikhawatirkan akan berakibat pada banjir lumpur susulan.
"Kondisi aliran Batang Pangkua terlihat memang telah mengalami pendangkalan akibat proses sedimentasi. Material sedimen yang menumpuk dan mengendap dalam sungai ini telah kami lakukan pengerukan guna mengatasi banjir susulan ke depannya," kata Kalaksa BPBD Solsel, Editorial didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan, Herwin, kepada wartawan.
Dijelaskannya, BPBD Solsel telah selesai melakukan pengerukan sepanjang 500 meter pada aliran batang sungai Pangkua dengan kedalaman pengerukan sedimentasi mencapai 2 ribu meter kubik. Material tanahnya, kata Herwin, dimanfaatkan untuk penimbunan lahan mesjid di wilayah sekitar.\
Kemudian lanjutnya lumpur yang menimbun jalan di Jorong Sungai Pangkua akibat banjir Sabtu (14/4/2018) malam lalu juga turut dibersihkan menggunakan dua alat berat. Termasuk memakai alat penyemprotan mobil pemadam kebakaran guna membersihkan material lumpur yang masuk ke halaman sekolah SMAN 5 dan MTsN 6 Solsel yang terdampak.
Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
"Meterial lumpur yang menimbun jalan yang menjadi akses warga dan siswa di dua sekolah tersebut sepanjang 50 meter dan setinggi 20 cm. Itu semua telah kami bersihkan dan selesai kemarin (Senin-red). Untuk pengerukan sungai dilakukan sepanjang rumah warga yang terancam," jelasnya.
Ditambahkan Kasi Rehabilitasi BPBD Solsel, Irda Hendri yang turun langsung ke lapangan menyebutkan bahwa pihaknya mengerahkan satu unit ekskavator dan satu wheel loader untuk membersihkan lumpur banjir serta normalisasi sungai itu. Terkait kerugian warga katanya, tidak ada karena air luapan sungai Pangkua hanya sampai teras rumah warga dan belum sempat masuk ke dalam rumah.
Saat ini curah hujan masih tinggi melanda wilayah Solsel. Pihak BPBD katanya masih siap siaga dengan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Sehingga jika terjadi bencana, pihaknya dengan cepat bisa memberikan bantuan tanggap darurat.
"Petugas tim reaksi cepat BPBD selalu standby memantau situasi di lapangan. Kondisi pascabanjir dan hingga kini masih diguyur hujan lebat dikhawatirkan akan bencana banjir susulan. Kita imbau warga senantiasa selalu waspada," pungkasnya. (rls)
Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal