1800 Personel Gabungan Dikerahkan Pengamanan RI-4

Kamis, 12 April 2018, 18:19 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
1800 Personel Gabungan Dikerahkan Pengamanan RI-4
Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus memeriksa barisan peserta apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar, Rabu (11/4/2018) pagi. (humas)

VALORAnews - 1800 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi lainnya dikerahkan dalam pengaman kunjungan kerja Hj Mufidah Jusuf Kalla ke Sumbar. Dijadwalkan, istri Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan berada di Ranah Minang selama dua hari.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Sumbar dan instansi lain dan sebanyak 18 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 1800 personel dikerahkan dalam pelaksanaan pengamanan," terang Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus di sela apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar, Rabu (11/4/2018) pagi.

Diungkapkannya, pelaksanaan apel gelar pasukan adalah dalam rangka menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan mulai dari H-1 hingga sampai selesai. Personel pengamanan akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan serta pengganti.

"Kondisi pengaman dipastikan sudah siap dari semua rute. Pelaksanaan pengamanan agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan," ujarnya.

Baca juga: 20 Busana Bernuansa Batik dan Tenun Minang di Tampilkan di Ajang Fashion Show Solok Bersolek

Brigjen TNI Mirza Agus menegaskan, setiap Dansatgas dan Subsatgas dituntut mampu melaksanakan tugas dengan maksimal serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.

"Kami sudah menekankan kepada seluruh personil bahwa pengamanan VVIP harus berjalan berhasil dan tidak ada kata ulangi. Masing-masing personel harus tahu tugas sesuai tanggungjawab dan tentunya mempedomani prosedur penanganan tindakan di lapangan," ulasnya.

Ia juga mengatakan, di samping ribuan personel gabungan, pihaknya juga menurun tim penembak jitu yang disebarkan di berbagai titik untuk memastikan keamanan.

"Meski demikian untuk pemetaan wilayah yang rawan kami pikir masyarakat sangat kondusif dan baik. Namun yang rawan itu hanya bencana alam, sehingga di titik-titik tertentu akan ada penempatan kendaraan berat mengantisipasi hal itu," jelasnya.

Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan

Dalam apel tersebut turut hadir, Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma, Kasi intel Rem 032/wbr, Kasi Ops Rem 032/wbr, Kasi Pers Rem 032/wbr, Paban Ren Lantamal ll Telukbayur,Letkol Laut (P) Roni ch Sitompul, Dandim 0307/TD, Dandim yang terlibat jadi komandan kompleks objek sasaran, Kapolres TD, Batu Aji, Danyon 131/wbr, Danyon 133/ys, Danden POM Padang serta sejumlah undangan lainnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: