Tim Saber Pungli Solsel Diminta Lebih Agresif

VALORAnews - Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sumatera Barat, Kombes Dodi Marsidy, instruksikan kepada tim Saber Pungli Solok Selatan untuk lebih pro aktif dalam memberantas praktek pengutan liar.

"Kita instruksikan kepada tim Satgas Saber Pungli Solok Selatan, untuk lebih pro aktif dalam memberantas praktek pungutan liar pada instutusi pemerintahan di daerah ini," katanya.

Menurutnya, pemberantasan pungli ini tidak harus berujung kepada penindakan secara hukum. Namun, juga dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan pembinaan.

"Jika kasusnya memang tidak bisa dilakukan prmbinaan dan memiliki dampak yang luas. Wajib ditindak lanjuti dan segera dituntaskan," jelasnya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Selain itu, tim Saber Pungli juga perlu turun kelapangan dan perlu mendapatkan informasi dari masyarakat terkait praktek pungli ini. Terutama, praktek pungli yang dilakukan oleh institusi pemerintahan.

Adapun sering ditemukan di lapangan yakni, pungutan di sekolah, paraktek pengurusan sertifikat prona mulai dari nagari dan retribusi.

"Ini perlu mendapatkan pengawasan yang ekstra. Karena, praktek ini seperti ini yang menjadi peluang bagi pelaku-pelaku pengli di lapangan," katanya.

Diharapakan, tim Satgas Saber Pungli Solok Selatan segera melakukan tindakan di lapangan. Jika ada kasus yang ditemukan segera dilakukan pembinaan, hingga adanya penindakan.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Ketua Tim Satgas Saber Pungli Solok Selatan, Kompol Warman saat pertemuan mengatakan, saat ini tim Saber Pungli Solok Selatan tengan menangani beberapa kasus Pungli. Kasus tersebut, terkait pungli di sekolah dan parkir pada RSUD Solok Selatan.

Penulis:
Editor:
Sumber: