Longsor Timbun Rumah dan Jalan di Nagari Koto Malintang dan Tanjung Sani
VALORAnews - Hujan disertai angin kencang disebagian wilayah Kabupaten Agam, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjuang Sani, kecamatan Tanjung raya, Kamis (1/3/2018), sekitar pukul 14.30 WIB.
"Longsor terjadi di empat titik di kedua nagari tersebut serta menutup teras rumah empat unit warga setinggi 20-30 cm," ungkap Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi dalam pesan singkatnya, Jumat (2/3/2018).
Ruas jalan yang ditimbun material longsor itu yakni di Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang sepanjang 15-20 meter dan jalan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani.
"Ruas jalan di Muko-muko yang tertimbun longsor ini, sudah bisa dilewati kembali sekitar pukul 18.45 WIB," terang Lutfi.
Baca juga: Martias Wanto Antarkan Bantuan Tahap II dari Pemko Bukittinggi
Di titik ini, terdapat tiga unit rumah warga yang tertimbun material longsor yakni milik Anisbai (50), Suardi (70), M Nur (70) dan Nurbaini (65).
Kemudian, longsor menutupi ruas jalan di Jorong Muko-Muko Nagari Koto Malintang sepanjang 70 meteri. Longsor ini membawa material lumpur dan batu-batuan. Jalan tersebut merupakan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Tanjung Sani. "Ruas jalan ini sudah bisa dilewati kembali pukul 19.45 WIB," terangnya.
Longsor juga menutupi ruas jalan di Jorong Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani sepanjang 20 meter yang membawa material lumpur dan batu-batuanan.
"Jalan ini merupakan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani. Walaupun kena longsor, namun jalan ini masih bisa dilewati kendaraan," ungkap Lutfi.
Baca juga: Pemprov Sumbar Salurkan Beras Cadangan Pangan untuk Korban Longsor Tanjung Sani
Di daerah ini, tiga unit rumah warga ikut ditimbun material longsor yakni miliki Nila (30), Rosdiana (35) dan Widia (27).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025