Pelayanan Perizinan di Mentawi Harus Cepat dan Mudah
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menginstruksikan aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), camat dan kepala desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, untuk mempermudah dan mempercepat segala jenis pelayanan publik dan perizinan.
"Jangan ada lagi mindset, kalau bisa diperlambat untuk apa dipercepat. Jangan ada lagi berpikiran, apalagi berasumsi (memberikan pelayanan) akan dapat duit," tegas Nasrul Abit pada sosialisasi Kebijakan Pelayanan Perizinan bagi Aparatur DPMPTSP, camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan pelaku usaha Mentawai, di Padang, Kamis (1/3/2018).
Diterangkan Nasrul Abit, pelayanan publik yang diberikan pemerintah saat ini sangat berbeda dengan praktiknya di masa lalu. Kini, sambungnya, pelayanan harus cepat, sederhana, transparan tidak hanya dalam tahapan proses-prosesnya namun juga dalam pembiayaan serta terintegrasi. Jika tidak, maka kinerja pemerintah akan dinilai buruk oleh masyarakat.
"Pelayanan publik dan perizinan ini nanti dinilai. Harus cepat dan mudah. Jadi jangan lagi masyarakat dipersulit. Segala pelayanan, mulai dari KTP, KK. Semua. Pelayanan seperti ini harus bisa diwujudkan di semua tingkat," tegas dia.
Baca juga: Kormi dan Disparpora Mentawai Gelar Gerak Jalan Indah dan Senam Kreasi, Ini Pemenangnya
Tak Sendirian
Nasrul Abit juga menungkapkan tantangan lainnya bagi percepatan pembangunan di Mentawai. Yakni, cara pandang pemangku adat/masyarakat terhadap kebijakan pembangunan. Dia meminta masyarakat Mentawai, tidak lagi menganggap orang dari luar datang untuk mengambil kekayaan yang terkandung di tanah Mentawai.
"Kami datang untuk membantu, untuk membangun, bukan merusak agama, budaya, dan tradisi (di Mentawai)," terang Nasrul Abit.
Diungkapkannya, baru-baru ini dia membawa jajaran Forkopimda Sumbar dalam jumlah besar ke Mentawai, untuk memetakan permasalahan-permasalahan di daerah kepulauan yang ada di pesisir barat Sumbar itu.
Baca juga: Sumbar Raih Pendapatan 3,5 Juta Dollar Amerika dari Perdagangan Karbon, Ini Rencana Plt Gubernur
Kedatangan tersebut, terangnya, selain untuk memetakan permasalahan, juga untuk membuktikan bahwa percepatan pembangunan Mentawai akan diupayakan seluruh komponen secara bersama-sama. "Kita upayakan sama-sama, jangan biarkan Mentawai sendirian," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dirut Injourney Serahkan TJSL untuk Mentawai, Ini Rencana Jangka Panjangnya
- FPM 2023 Sukses, Pengunjung Capai Angka 2,3 Ribu Orang
- Dinas Kesehatan Mentawai Gagas Kebun Herbal Kukuet, Bupati: Layak jadi Destinasi Wisata
- 95 Persen Wisatawan Mentawai dari Turis Luar Negeri, Wagub Sumbar: Kebersihan Penting Dijaga
- Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei