Inilah Tuntutan BEM Unand ke Presiden Jokowi
VALORAnews -- Sejumlah elemen mahasiswa di Sumbar, menggelar aksi demonstrasi di Kampus AKBP-STIE KBP di Jl Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (8/2/2018). Mereka berdemo dengan mengambil momentum kunjungan kerja Presiden RI ke Sumbar, 7-9 Pebruari 2018.
Rencananya, sekitar 100 orang mahasiswa ini, akan melakukan long march dari Kampus STIE KBP hingga kampus UNP di kawasan Air Tawar, sekitar pukul 08.30 WIB. Sayang, aksi mereka dicegah Tim Huru-hara Polresta Padang karena tak mengantongi izin.
Presiden Mahasiswa (Persma) BEM KM Unand, Faizil Putra dalam orasinya menyampaikan, perlunya koordinasi yang baik antar instansi/lembaga pemerintahan, sehingga tidak merugikan rakyat. Kemudian, menuntut pemerintah untuk melakukan pemutakhiran data di bidang pertanian, agar kebijakan yang dikeluarkan lebih valid.
"Kami mahasiswa, menolak keras tindak kekerasan terhadap ulama serta wajib mengusut tuntas kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap ulama," kata Faizil dalam orasinya.
Baca juga: Delapan Pengurus BEM Bersilaturahmi dengan IKA Unand
Selain itu, dia juga meminta pemerintah untuk merevisi UU Migas, penyetaraan BUMN dan swasta serta mengambil alih pengelolaan migas nasional yang masih produktif. "Realisasikan janji Kampanye Jokowi-JK mengenai Kedaulatan Energi," tegasnya.
Sekitar pukul 10.20 WIB, utusan Wakil Rektor III Unand, Hermansyah meminta seluruh mahasiswa Unand yang ikut terlibat dalam aksi demonstrasi, segera membubarkan diri dan kembali ke kampus. Pada pukul 10.55 WIB, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar