Tambahan Dukungan Diverifikasi Faktual Kolektif: Bapaslon dari Jalur Perseorangan Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

Senin, 05 Februari 2018, 16:41 WIB | News | Kota Padang
Tambahan Dukungan Diverifikasi Faktual Kolektif: Bapaslon dari Jalur Perseorangan Ikuti...
Pasutri, Syamsuar Syam dan Misliza menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP M Djamil, Padang, Senin (5/2/2018). Pasutri ini sebelumnya sempat ditolak pendaftarannya karena tak memenuhi salah satu syarat calon pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pada

VALORAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melakukan verifikasi faktual kolektif terhadap 33.283 berkas dukungan yang diserahkan bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan, Syamsuar Syam-Misliza dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Padang periode 2018-2023. Verifikasi faktual kolektif ini dilakukan 4-10 Februari 2018.

"Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza pada tanggal 1 Februari lalu telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Padang sebanyak 33.733. Setelah dilakukan rangkaian verifikasi mulai dari verifikasi jumlah dukungan serta sebaran hingga administrasi, aka syarat dukungan yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 33.283. Yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 450," ungkap Ketua Divisi Teknis KPU Kota Padang, Chandra Eka Putra, Senin (5/2/2018).

Pada Minggu (4/2/2018) lalu, terang Chandra, KPU telah menyerahkan 33.283 berkas dukungan Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza ke PPK. Secara berjenjang pula disalurkan PPK ke PPS. "Tahapan selanjutnya adalah PPS akan melakukan verifikasi faktual kolektif terhadap berkas dukungan itu," terang Chandra, Senin (5/2/2018) di KPU Padang.

Diterangkan Chandra, teknis pelaksanaan verifikasi faktual kolektif ini nanti adalah, anggota PPS berkoordinasi dengan tim penghubung atau liasion officer (LO) Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza, untuk menghadirkan orang-orang yang telah memberikan dukungan kepadanya di waktu dan tempat yang telah disepakati.

Baca juga: Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam

"Setelah waktu dan tempat disepakati antara PPS dan LO Bapaslon, maka anggota PPS akan melakukan verifikasi faktual kolektif dengan mengonfirmasi ke pemberi dukungan Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza. Jika orang tersebut mengakui memang benar memberikan dukungan, maka dicatat MS, jika sebaliknya maka dicatat TMS," kata Chandra.

Syarat dukungan yang diserahkan Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza tersebar di 11 kecamatan di kota Padang, kata Chandra, namun 90 persen terdapat di kecamatan Kuranji.

"Di Kuranji terdapat 28.287 syarat dukungan atau paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Sementara, syarat dukungan paling sedikit terdapat di kecamatan Lubuk Kilangan, yakni sebanyak 8 dukungan," ungkap Chandra.

Untuk saat ini, Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza baru memiliki syarat dukungan yang MS sebanyak 26.586 atau masih kurang sebanyak 14.530 dari41.116 minimal syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk periode 2018-2023.

Baca juga: KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan

Sembari menunggu hasil verifikasi faktual kolektif, Bapaslon Syamsuar Syam-Misliza juga mengikuti rangkaian tes kesehatan di RSUP M Djamil selama dua hari, yakni 5-6 Februari 2018.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI