Ikuti Diklatpim IV, Pejabat Tidak Lulus Dicopot

Selasa, 23 Januari 2018, 14:14 WIB | News | Kota Padang
Ikuti Diklatpim IV, Pejabat Tidak Lulus Dicopot
Sekda Padang, Asnel memasangkan tanda peserta pada ASN Pemko Padang yang mengikuti Diklat PIM IV Pola Baru angkatan XXIV, di aula Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi, Senin (22/1/2018). (humas)

VALORAnews - Sebanyak 30 pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklatpim IV) Pola Baru angkatan XXIV.

Diklat ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel di aula Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi, Senin (22/1/2018).

Asnel menekankan, peserta Diklat agar serius mengikuti semua tahapan. Hal ini supaya pejabat bersangkutan memiliki kompetensi, integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas.

"Pejabat eselon IV peserta diklatpim diminta serius mengikutinya agar memiliki kompetensi dan integritas dalam tugas," kata Asnel.

Baca juga: Sumbar Miliki Pabrik Pengolahan Kayu Putih jadi Minyak Atsiri dan Baby Oil, Ini Kata Gubernur

Dia juga tidak segan-segan mengungkapkan ancaman bagi peserta yang tidak lulus, yaitu melepaskan jabatannya. "Bagi yang tidak lulus Diklatpim harus melepas jabatannya," kata Asnel.

Usulkan Penerimaan PNS

Selain itu, Asnel mengungkapkan, untuk mengisi e-formasi PNS yang kosong di lingkungan Pemko Padang, sudah diusulkan untuk penerimaan 900 orang Calon PNS. Pengusulan tersebut sudah disampaikan langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk tahun 2018.

"Untuk mengisi kekosongan e-formasi, Pemko Padang sudah mengusulkan penambahan 900 PNS," kata Asnel.

Baca juga: Kendaraan Bersumbu III Dilarang Lewati Ruas Jalan Simpang Koto Mambang-Balingka-Padang Lua Mulai 1 Juli

Hal itu baru usulan, kata Asnel. Pihaknya berharap moratorium penerimaan PNS bisa ditinjau kembali. Pasalnya kebutuhan PNS untuk Pemko Padang saat ini sudah mencapai 8.000-an. Kebanyakan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan serta perangkat kelurahan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: