Maling Gondol Laptop dan Uang Tunai dari Kantor Walinagari

VALORAnews - Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kabupaten Solok Selatan digasak maling, Jumat (5/1/2018). Dari kejadian tersebut, tiga unit laptop dan uang belasan juta raib digondol maling.

Informasi yang dirangkum, peristiwa pencurian itu diperkirakan terjadi pada Jumat dinihari. Pelaku diduga masuk melalui jendela kantor wali nagari itu. Karena, salah satu jendela didapati terbuka dan terdapat bekas congkelan benda tajam.

Kejadian itu baru diketahui begitu salah seorang petugas piket yang bernama Citra Amelia, datang ke kantor dan melihat kondisi lemari dan berkas kantor telah berserakan.

Biasanya, sebelum masuk kantor petugas piket datang terlebih dahulu membersihkan kantor pukul 7.15 WIB dan mendapati semua sudah berantakan. Saat diperiksa terlihat pintu jendela kantor terbuka dan rusak.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Ari Hendratno mengatakan, mendapati kondisi kantor berantakan, lalu petugas piket ini langsung memberitahukan kepada rekannya dan perangkat nagari lainnya.

Informasi dari warga sekitar, sekira pukul 03.00 WIB, memang banyak terdengar anjing yang menggonggong, namun warga tidak berani untuk keluar. "Kami perkirakan pada waktu tersebut pelaku sedang beraksi," tuturnya.

Peristiwa tersebut, lanjut Ari, tanpa ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelumnya. Kemudian, tak adanya kamera CCTV juga menyulitkan pihaknya kesulitan untuk mengetahui ciri-ciri pelaku.

Meski begitu, katanya, kejadian itu sudah dilaporkan oleh Sekretaris Nagari Lubuk Gadang Selatan, Nofrianto, ke Polsek Sangir untuk ditangani.

Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah

Bahkan, tambah dia, pihak kepolisian juga telah menurunkan Tim Forensik Polres Solsel untuk melakukan pememeriksaan di TKP sekaligus untuk mengindentifikasi sidik jari pelaku dan mencari bukti pendukung lainnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: