Wiwitan Petik Potensi jadi Penambah Daya Tarik Wisata Solsel

VALORAnews - Sebagai pembuka tahun 2018, PT Mitra Kerinci gelar iven tahunan "Wiwitan Petik" sebagai simbol petikan teh pertama yang menandai dimulainya produksi teh di awal tahun.

Direktur PT Mitra Kerinci, Yosdian Hadi menjelaskan, kegiatan Wiwitan Petik ini merupakan kegiatan budaya dengan inti acara, bersyukur kepada Allah SWT dan berharap dapat lebih baik kedepannya.

"Kita berharap, kedepannya ini akan menjadi kegiatan syukuran yang bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Solok Selatan dan menjadi bagian dari kegiatan kepariwisataan dan ini telah menjadi agenda tahunan rutin kita," katanya.

Dikatakan, tahun-tahun kedepan kita berharap lebih baik lagi. Apalagi dengan adanya Mesjid Agung yang begitu megah yang akan didirikan Pemkab Solok Selatan di areal perkebunan PT. Mitra Kerinci.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

"Selain itu, pembangunan pembangkit listrik dengan investasi yang cukup besar juga akan didirikan di areal Mitra Kerinci nantinya," terang Yosdian.

Sementara itu, Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi kegiatan yang juga turut mendatangkan wisatawan ke Solok Selatan. Dan ini menjadi daya tarik tersendiri.

"Selain itu, PT Mitra Kerinci juga telah membuka peluang kerja. Apalagi ini dalam jangka panjang. Sekarang juga ada pengembangan kacang makademia, bawang putih, dan lainnya," katanya.

Tahun ini, terangnya, Rp35 Miliar untuk lahan seluas 4,6 hektare telah dianggarkan untuk pembangunan Mesjid Agung. Target, masjid ini bisa diselesaikan dalam 2 tahun untuk kapasitas 4.000 jamaah.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

"Naiknya Gunung Kerinci, Minumnya Teh Liki, Sholatnya di Mesjid Agung dan Ngopinya asli Solok Selatan juga," kata Muzni.

Penulis:
Editor:
Sumber: