BPN Sumbar Targetkan 80.000 Sertifikat Gratis di 2018

VALORAnews - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Sofyan Djalil, menyerahkan 24.000 sertifikat tanah untuk masyarakat Sumatera Barat di auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (23/12/2017).

Di kesempatan itu, Sofyan Djalil mengatakan, pada tahun 2017 ini, presiden telah memerintahkan untuk menyerahkan 5 juta sertifikat tanah ke masyarakat seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk sumbar target tahun ini 67.000, karena banyak kendala pada kesempatan ini kita baru bisa serahkan 24.000. Pada akhir tahun, kita akan serahkan total sebanyak 32.000 sertifikat," ujar Sofyan.

Tujuan diberikannya sertifikat ini, terang dia, agar tanah masyarakat punya kepastian hukum atas kepemilikan tanah mereka.

Baca juga: 1.500 Sertifikat Gratis Bakal Diterbitkan BPN Solsel, Ini Lokasinya

"Kenapa penting sertifikat, untuk memberikan kepastian hukum, tetapi yang terpenting untuk memberikan akses kepada masyarakat yang punya sertifikat, bisa mendapatkan pinjaman dari perbankan," ujar Sofyan.

Sofyan mengatakan, kendala utama yang dihadapi dalam pembuatan sertifikat di Sumbar adalah hubungannya dengan tanah adat.

Sementara, Kakanwil ATR/BPN Sumbar, Musriadi membenarkan kata Sofyan Djalil tentang permasalahan pembuatan sertifikat tanah yang terjadi di Sumbar.

"Status tanah di Sumbar ini rata-rata adalah tanah ulayat, tanah ulayat nagari dan tanah ulayat suku, dan tanah ulayat kaum. Saat ini, yang bisa disertifikatkan adalah tanah ulayat kaum," kata Musriadi.

"Untuk 2018 nanti, ditargetkan sebanyak 80.000 sertifikat gratis bagi seluruh masyarakat Sumbar," terangnya.

Di kesempatan itu, juga dibagikan secara simbolis sertifikat tanah pada 12 orang perwakilan yakni Sumarni (pedagang), Masril Dt Gunung Alam (petani), Asnil (petani), Yuli Efrida (ibu rumah tangga), Wilyarti (ibu rumah tangga), Alfajri (petani), Wirnalis (ibu rumah tangga).

Penulis:
Editor:
Sumber: