20 Pengusaha UMKM Solsel Dapat Bantuan Hibah

VALORAnews - PemerintahKabupaten Solok Selatan (Solsel) menyerahkan bantuan bagi 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang berada di lokasi wisata daerah setempat.Penyerahan bantuan tersebut, sebagai salah satu cara untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro agar bisa menjalankan usahanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solsel, Rabu (20/12/2017), Akhirman mengatakan, Pemkab Solsel menyalurkanHibah Bantuan Peralatan Usaha kepada 20 UMKM yang berada pada empat tempat wisata di Solsel yakni Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kotobaru, UMKM di Goa Batu Kapal (GBK), Air Terjun Kembar dan Tubing.

"Rinciannya,6 UMKM di kawasan SRG,7 UMKM di GBK, 5 di tempat wisata Air Terjun Kembar dan2 UMKM di lokasi wisata Tubing. Masing-masing pelaku usaha bantuan payung, genset, kompor, sealer, etalase, tenda dan kursi plastik untuk berdagang," katanya.

Selain membantu peralatan dagang, Pemkab juga membantu renovasi tempat usaha bagi 3 UMKM diKawasan SRG,Air Terjun Kembar dan GBK. Bantuan sendiri bersumber dari dana APBD Solsel dengan total Rp210 juta.

Baca juga: 40 Pelaku UMKM Sektor Kuliner di Agam Ikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas

"Untuk renovasi tempat usaha total dana sebesar Rp 170 juta, sementara untuk hibah bantuan peralatan sebesar Rp 40 juta. Kita berharap dengan bantuan ini, pelaku UMKM di tempat wisata Solsel semakin berkembang dengan melahirkan kualitas dan kuantitas produk yang lebih baik," harapnya.

Ditambahkan, sebelum memberikan bantuan Pemkab Solsel melalui Disperindagkop dan UKM Solsel juga telah memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM di Solsel. Selain untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM juga sebagai wadahguna melatih para pelaku usaha agar bisa lebih kreatif.

Sementara itu, Wakil Bupati Solsel, H. Abdul Rahman menyebutkan melalui pelatihan dan pemberian bantuan diharapkan para pelaku UMKM di Solsel, sudah memiliki keahlian serta peralatan yang mendukung dalam menghadapi pangsa pasar yang lebih luas nantinya.

"Jadi peningkatan keahlian dan kualitas produksi ini tidak hanya bagi UMKM di tempat wisata saja, karena sebelumnya Pemda juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan serupa bagi UMKM lain di luar lokasi wisata," ujarnya.

Baca juga: Erman Safar Blusukan di Campago Guguak Bulek, Program Bansos jadi Harapan Masyarakat

Menurut dia, salah satu kendala yang dialami oleh para pelaku usaha memang berada pada permodalan, produksi dan pemasaran. Untuk mengatasi hal tersebut, pemda melakukan berbagai solusi salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar pelaku UMKM bisa lebih siap berkarya dan berinovasi.

Penulis:
Editor:
Sumber: