Wantimpres Sarankan Sumbar Fokus Wisata Halal

VALORAnews - Potensi wisata Sumatera Barat luar biasa. Semua keindahan alam tersedia mulai dari sungai, gunung, lembah, danau, laut dan pulau-pulau. Jangan bayangkan wisata Sumatera Barat seperti Bali. Biarkan potensi wisata Sumatera Barat tumbuh berkembang dengan karakternya sendiri, keindahan alam, kuliner dan budaya masyarakat ketimuran yang tinggi.

Demikian disampaikan Chairil Abdini Staf Wantimpres dan Suharso Monoarfa dalam rapat Watimpres bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit, utusan Dinas Pariwisata serta beberapa staf terkait, Jumat (15/12/2017).

Chairil Abdini menyampaikan, potensi wisata Sumatera Barat sesuatu yang memiliki daya tarik sendiri yang perlu difokuskan pada satu titik wisata yang mana. "Pariwisata merupakan satu industri ekonomi, apa produksi jualannya, siapa pasarnya, semua itu mesti jelas dan terukur dalam pelaksanaan pembangunannya," terang dia.

Wisata Sumbar juga dikenal dengan dukungan kuliner yang enak dan lezat, yang sukai dan digemari banyak orang, baik dalam negeri maupun mancanegara. "Jangan ragu-ragu menetapkan 'Sumatera Barat adalah Wisata Halal,' selain telah menerima award, juga memperlihatkan kunjungan kaum muslim yang berkunjung cukup tinggi terutama dari wisatawan Malaysia yang lebih dari 80 persen dari kunjungan wisatawan yang datang," terangnya.

Baca juga: PELAKU KULINER Dilatih Peningkatan Inovasi Sajian di Pessel

Bisa saja nanti, terangnya, jika pemerintah pusat mendukung Wisata Halal Sumatera Barat, maka penerbangan Padang-Timur Tengah akan dibuka. Ini tentu memperjelas pasar 'Wisata Halal' itu yakni masyarakat negara-negara muslim Timur Tengah.

Sementara, Nasrul Abit menyampaikan, pemerintah mesti menyiapkan konsep yang matang tentang 'Wisata Halal Sumatera Barat.' Karena, potensi cukup besar dan cocok dengan budaya masyarakat Sumatera Barat yang berfilosofi 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.'

Potensi wisata Sumatera Barat menerima 3 kategori penghargaan wisata halal yang telah didapatkan dari ajang internasional WHTA 2016. Hal ini tentu akan menjadi modal yang kuat untuk mendorong promosi destinasi tersebut.

"Jika Sumatera Barat telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai dinasti Wisata Halal Indonesia, maka akan menjadi branding yang lebih kuat, diharapkan turut mendongkrak kinerja industri pariwisata di Sumatera Barat maupun Indonesia," terang Nasrul Abit.

Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy

Dewasa ini, baru ada beberapa penerbangan antara negara di Padang yakni melayani rute Padang- Malaysia, Padang- Singapura. Untuk lokal, yakni rute Padang-Jakarta, Padang-Batam, Padang- Pekanbaru, Padang-Jambi, Padang-Bandung.

Penulis:
Editor:
Sumber: