Rakornas 3 Pilar, Hasto: PDI Perjuangan Hadir dalam Watak Kerakyatan
VALORAnews - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya mengkhawatirkan kecenderungan politik yang hanya menampilkan wajah kekuasaan, politik menang-menangan dan politik menghalalkan segala cara asal menang.
"Kini politik jadi kering, penuh ketegangan, sarat dengan intrik, dan kehilangan kegembiraan dalam politik. Untuk itu, PDI Perjuangan mengambil langkah terobosan guna menampilkan wajah politik yang membangun peradaban," terang Hasto saat Rakornas 3 Pilar PDI Perjuangan, Sabtu (16/12/2017).
Guna menampilkan wajah politik yang menampilkan kebudayaan itu, terang Hasto, Rakornas 3 Pilar Partai yang digelar dua hari, 16-17 Desember 2017 itu, akan menghadirkan bagaimana politik bekerja melalui praktik ekonomi gotong royong yang tumbuh subur di tengah rakyat.
"Ekonomi gotong-royong dalam praktik benar-benar ditampilkan. Rakornas menghadirkan semangat berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi," terangnya.
Baca juga: Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah politik di Indonesia, Rakornas Partai menampilkan ternak sapi, ternak lele, ternak ayam buras, perikanan, fashion, berbagai tampilan kuliner bercitarasa nusantara dan berbagai bukti bagaimana ekonomi gotong-royong bekerja di tengah rakyat. Tidak hanya itu, berbagai atraksi kebudayaan nusantara juga ditampilkan. Dalam Rakornas ini, PDI Perjuangan hadir dalam seluruh watak kerakyatannya," tambah Hasto.
Rakornas 3 Pilar ini dibuka Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. "Sinergi 3 Pilar Partai yakni Strukural, Lelislatif dan Eksekutif, partai bergotong-rotong untuk memajukan ekonomi negeri," terangnya.
"Itulah jawaban PDI Perjuangan guna mendorong peningkatan tingkat kepuasaan Pemerintahan Jokowi melalui gerakan ekonomi kerakyatan yang dijalankan dengan semangat gotong-royong. Seluruh kader Partai wajib mendorong pergerakan ekonomi kerakyatan tersebut," tambahnya.
Dikatakan, pameran ekonomi gotong-royong itu, menampilkan 10 cluster usaha perekonomian rakyat yang akan dibuka untuk masyarakat umum pada Minggu (17/12/2017). (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024