Festival SRG Dijubeli Penonton, Muzni: Akan Dijadikan Agenda Rutin Tahunan
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, gelar Festival Saribu Rumah Gadang (SRG), Ahad (19/11/2017). Kegiatan dengan tema "Manjapuik nan tatingga, mangumpuaan yang taserak, mangambang pusako lamo" akan berlangsung selama tiga hari.
Pembukaan Festival SRG terlihat sangat meriah dengan berbagai penampilan seni budaya Minangkabau serta pawai budaya yang melibatkan berbagai nagari yang ada di Solok Selatan.
Pawai budaya dengan beragam tema, seperti maanta bali, malati anak, tulak bala, maarak bungo lamang, dll, dimulai prosesinya dari simpang pasar Muara Labuh, melewati ruang terbuka hijau Muara Labuh hingga sampai kawasan saribu rumah gadang yang diikuti oleh ratusan peserta pawai.
Setelah rombongan pawai budaya sampai di kawasan SRG, langsung diiringi dengan prosesi adat makan bajamba di salah satu home stay rumah gadang, dimana sebelumnya rombongan Bupati dan Ibu, Forkopimda, Rajo Malenggang dan Puti, Ketua KAN Koto Baru, Para Ninik Mamak, Sekdakab, para OPD dan undangan lainnya, disambut dengan berbagai atraksi budaya, seperti musik gandang sarunai, silek antau-antau, tapuak randai, silek luncua, dan penampilan lainnya.
Baca juga: Solsel Inventarisir Persoalan Pengerjaan Revitalisasi Kawasan SRG
Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakaria menyebutkan, festival saribu rumah gadang akan dilakasanakan tiap tahun dalam upaya mengembangkan potensi wisata budaya di Solok Selatan.
"Hari ini, kita melihat antusiasnya masyarakat dan juga para wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan pagelaran festival yang baru pertama kali ini kita adakan. In Shaa Allah akan kita jadikan agenda wisata rutin tahunan, sebagai usaha kita bersama dalam pengembangan wisata budaya di Solok Selatan," terang Muzni bersemangat.
Muzni juga menjelaskan, bahwa fokus festival tahun ini adalah di Koto Baru. Hal ini bukan berarti tidak menyasar kepada daerah-daerah lain di Solok Selatan. Namun hal ini dikarenakan fokus saat ini dalam pengembangan wisata budaya adalah Kawasan Saribu Rumah Gadang di Koto Baru, dan In Shaa Allah akan berlanjut ke tempat-tempat lainnya.
"Apalagi nagari kita ini (Koto Baru-red) masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia oleh Kementrian Pariwisata sebagai kampung adat terpopuler dan mudah-mudahan kita keluar sebagai pemenangnya tahun ini," jelasnya.
Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya
Ucapan terima kasih juga diucapkan bupati kepada berbagai pihak yang turut serta mensukseskan Festival SRG 2017 ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal