Festival SRG 2017, Nofrin: Tawarkan Gaya Hidup ala Orang Saisuak

Minggu, 22 Oktober 2017, 19:20 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Festival SRG 2017, Nofrin: Tawarkan Gaya Hidup ala Orang Saisuak
Aktivitas seni tradisi yang dihidupkan kembali oleh Pemkab Solok Selatan. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Untuk memunculkan atmosphere tertentu selama festival, Hartati menjelaskan, masyarakat dan wisatawan yang berada dan keluar masuk di Kawasan SRG diimbau/diharuskan memakai Baju Kuruang untuk wanita, Taluak Balango untuk pria, Deta dan asesoris keseharian lainnya. Bukan baju adat, baju baralek atau baju datuk dan sejenisnya. Masyarakat bukan sebagai penonton. Tapi ikut langsung sebagai pelakunya dan melakonkan kehidupan keseharian di Kawasan SRG ini.

"Bahkan wisatawan yang datang, hadir atau menginap di SRG, kita imbau serius untuk berpakaian yang sama seperti masyarakat di sana," imbaunya

Pihak sekolah juga diminta partisipasinya untuk mengirim siswanya ke kawasan SRG di hari ke-2 festival, untuk memberi kesempatan dan kesadaran bahwa nagari mereka akan menjadi kawasan wisata dan dekat dengan budayanya. Tentu saja nanti, mereka akan menjadi bagian yang akan ikut mempromosikan nagarinya lewat media sosial.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Disisi lain, di Kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Muara Labuh yang berdekatan dengan SRG, akan menjadi Panggung Anak Nagari yang diisi dengan kreasi-kreasi dari berbagai pelosok nagari/desa dari seluruh Solok Selatan. D isitu tempat mereka mempunyai kemerdekaan untuk berkarya dan menampilkan kreatifitasnya. Tentu saja sambil mengingatkan masyarakat juga tentang kuliner asli SolSel.

"RTH akan ada setting khusus yang bertujuan untuk meningkatkan penampilan artistiknya nanti sebagai sebuah Festival sehingga diharapkan akan menjadi lebih menarik jadi tontonan masyarakat dan wisatawan," terang Hartati tentang penampilan di RTH nantinya.

Melihat meriahnya rencana festival yang akan diadakan, Nofrins Napilus, salah seorang penggiat pariwisata menyarankan agar jauh-jauh hari para wisatawan mem-booking homestay (penginapan) di SRG terlebih dahulu.

"Mulailah booking homestay SRG dari sekarang melalui travel agents atau tour guide anda, supaya anda juga bisa ikut larut dengan pesta rakyat di Negeri Empat Raja ini nantinya," imbau Nofrins.

"Inilah yang kita tunggu-tunggu dari kawasan SRG, sebagai sebuah tujuan wisata yang sebenarnya agar menjadi daya tarik nasional maupun Internasional nantinya," puji Nofrins.

Sebagaimana diketahui, selain kawasan SRG, di Solok Selatan juga menunggu sederetan destinasi lainnya, seperti Air Terjun Dua Tingkat Tansi Ampek, Air Terjun Kembar Tiga, Goa Raksasa Batu Kapal, Hot Water Boom, Puncak Bangunrejo, Puncak Pekonina (Negeri di Atas Awan), Kacang Makadamia (Kacang Termahal di Dunia), Kebun Teh Hijau Liki, Pendakian Puncak Kerinci, Lembah Kura-Kura dan lainnya.

Beberapa agenda nampak sudah direncanakan untuk Festival SRG yang berlangsung selama 3 hari ini, Minggu-Selasa (19-21/10/2017) ini diantaranya Arak-arakan prosesi Adat, Penyambutan Bupati dan Wisatawan dengan Musik Gandang Sarunai, Silek Luncua dan Pasambahan.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: