Unand Tuan Rumah Rembuk Nasional Bidang ke-11, Wantimpres: Presiden Ingin Dikoreksi
Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengaku, Sumbar memang perlu sentuhan lebih dari pemerintah pusat. Sesuai dengan tema rembuk ini, masih banyak lokasi atau daerah di Sumbar yang memilik potensi wisata, namun belum tergarap secara maksimal.
"Mudah-mudahan, dengan adanya rembuk daerah ini, bisa berhasil secara nasional dan memberi solusi untuk Sumbar," harap dia.
Menurut Irwan, rembuk nasional ini merupakan pekerjaan rRumah bagi tiap daerah, untuk mengenal potensi-potensi yang dimiliki. "Mengenal potensi-potensi yang ada didaerah masing-masing itu perlu, karena dari sanalah akan terlihat apa yang akan dibangun," sebutnya.
Baca juga: Sejarawan Ulas Praktik Politik Dinasti di Indonesia, Ini Paparan Tiga Pakar di Unand
Kemudian, Irwan juga menjelaskan, saat ini Sumatera Barat sedang menggalakkan pembangunan dari sektor pariwisata. Hal ini terbukti banyaknya iven berskala nasional yang temanya membahas tentang pariwisata yang disupport Pemprov Sumbar.
"Senin ini, akan ada acara Regional Invesment Forum (RIF) yang dihadiri banyak negara dan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Kedua acara tersebut mengangkat tema pariwisata Sumbar," ujarnya.
Selain itu, menurut Irwan, rembuk ini juga bisa jadi sarana untuk meminta dukungan dari pusat, karena pembangunan tanpa dukungan pusat tidak akan berjalan dengan baik.
"Kami harapkan pada Bapak Sudarto Danusubroto, hasil dari pelaksanaan rembuk nasional ini dapat disampaikan ke presiden, bahwa Sumatera Barat punya potensi besar," harapnya.
Jangan Hanya Marah-marah
Ketua Bidang Rembuk 11, Irfan Wahid menambahkan, permasalahan desa sengaja fokus dibahas dalam rembuk, karena membangun dari pinggiran atau desa, adalah nawacita presiden.
"Di Sumbar potensi desa dalam bidang wisata, budaya dan ekonomi kreatif sangat luar biasa sekali. Apabila itu bisa kita garap secara maksimal, maka hasilnya akan luar biasa. Karena saat ini sumber devisa terbesar ke dua Indonesia adalah dari bidang pariwisata," jelas Irfan didampingi Sari Lenggogeni (sekretaris rembug nasional bidang ke-11 yang juga direktur Pusat Studi Pariwisata Unand)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro