Pasokan Stok Darah PMI Solsel Meningkat, Oriza: Kapasitas Lemari Pendingin Kecil
VALORAnews - Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan berharap, Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, memiliki lemari pendingin darah berukuran lebih besar. Menyusul, jika stok darah bertambah, lemari pendingin yang ada tidak mampu menampung stok yang tersedia.
Wakil Ketua PMI Solok Selatan, Oriza mengatakan, lemari pendingin darah di UTD RSUD Solok Selatan saat ini, hanya memiliki kapasitas simpan sebanyak 60 kantong.
"Hal ini menjadi kendala kita saat ini. Jika stok darah melebihi kapasitas lemari pendingin, tak dipungkiri harus melakukan penyimpanan darah dilemari pendingin lain untuk sementara waktu," katanya.
Menurutnya, hal ini sering ditemui jika PMI dan UTD gelar donor darah keliling. Terkadang, aksi donor darah pun dihentikan sementara, jika stok darah telah mencukupi kapasitas penyimpanan lemari pendingin.
Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya
"Apalagi saat ini, beberapa perusahaan swasta di Solok Selatan mulai rutin menggelar aksi donor darah. Sehingga, UTD mulai sedikit agak longgar dengan krisis darah yang dialami UTD sebelumnya," kata dia.
Sementara, Direktur RSUD Solok Selatan, Medri Idaman mengatakan, untuk kapasitas lemari pendingin darah saat ini masih memadai. Karena, kebutuhan masyarakat akan darah di RSUD cukup tinggi.
"Hingga saat ini belum ada penumpukan darah di UTD RSUD Solok Selatan. Setiap darah yang datang akan selalu ada yang dikeluarkan setiap harinya," katanya.
Kendati jika ada stok darah yang melimpah dan tidak tertampung di lemari pendingin darah. Untuk sementara waktu bisa dititipkan di lemari pendingi lain. Itunpun waktunya tidak lama paling satu atau dua hari darah tersebut juga telah habis.
Baca juga: Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto
"Namun, jika memang telah memenuhi kebutuhan yang ada. Kita siap untuk menganggarkan lemari pendingin darah untuk UTD ini dengan kapasitas yang lebih besar lagi," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal