Tingkat Konsumsi Ikan di Solsel masih Rendah

VALORAnews - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat ajak masyarakat untuk gemar makan ikan. Guna meningkatkan kecerdasan generasi penerus yang akan datang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Yosmeri mengatakan, dengan mengonsumsi ikan secara rutin dapat meningkatkan kecerdasan pada anak. Sedangkan, untuk usia dewasa dapat menekan tingginya kadar kolestrol.

"Pengurus Forikan kabupaten harus bisa mendorong pembinaan tingkat Kecamatan supaya konsumsi ikan masyarakat terus miningkat," kata Yosmeri saat pengukuhan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Solok Selatan, di aula kantor bupati Solok Selatan, Selasa (8/8/2017).

Sedangkan lanjutnya, pihak Kecamatan juga memberikan pembinaan ketingkat Nagari dan Jorong sehingga siklusnya tidak terputus dan masyarakat gemar makan ikan.

Baca juga: Forikan Agam Inisiasi Gerakan Urang Agam Makan Ikan, 1200 Mangkok Bakso Berbahan Ikan Dibagikan

Menurutnya, masyarakat tidak harus mengkonsumsi ikan laut tetapi bisa saja hanya ikan air tawar. Manfaat makan ikan, cukup banyak dan salah satunya adalah meningkatkan kecerdasan anak.

"Berdasarkan penelitian ilmuan di Inggris, 75 persen otak manusia terdiri dari omega tiga dan kandungan itu paling banyak terdapat pada ikan," ujarnya.

Tingkat konsumsi ikan Sumatera Barat baru 36 kilogram per kapita pertahunnya. Sedangkan Solok Selatan masih jauh dibawahnya dengan 20 kilogram perkapita.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Solok Selatan, Del Irwan mengatakan, Solok Selatan akan menetapkan hari makan ikan setiap tanggal delapan Agustus.

Baca juga: KONSUMSI IKAN: Forikan Pessel Gelar Lomba Masak Serba Ikan

"Untuk meningkatkan konsumsi ikan kita akan tetapkan hari makan ikan di Solok Selatan setiap delapan Agustus," ujarnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: