TNKS Fasilitasi Pelatihan Pemandu Wisata
VALORAnews - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Barat, memberikan pelatihan pemandu wisata dalam peningkatan kapasitas kelompok masyarakat Bangun Rejo, Solok Selatan di aula ex kantor desa setempat, Rabu (2/8/2017).
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Sumatera Barat Balai Besar TNKS, Khaidir mengatakan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam yang berda dikawasan TNKS.
"Kelompok masyarakat yang diberikan pelatihan ini, nantinya akan mengelola destinasi wisata alam minat khusus yakni kawasan Bukit Bontak yang berada di kawasan zona pemanfaatan TNKS," katanya
Menurutnya, di lokasi wisata Bukit Bontak ini juga terdapat Danau Bontak, camping ground serta wisata hutan pengembangan dan peningkatan komoditi lokal, penelitian tanaman yang berbasis Agro Forest Tree. Selain itu, lokasi Bukit Bontak juga menjadi lokasi penelitian tanaman yang berskala internasional.
Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK
"Untuk fasilitas penunjang akan dibangun sarana dan prasarana pendukung seperti, Visitor Centre, toilet dan instalasi air," kata dia.
Selain itu, ini merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap Pemkab Solok Selatan dalam pengembangan wisata. Serta membangun konektifitas dengan objek yang ada disekitar Bangun Rejo.
"Destinasi wisata Bukit Bontak ini nanti juga diharapkan menjadi satu paket dengan pendakian jalur kerinci via Solok Selatan. Jika zonasi pendakian Gunung Kerinci telah disetujui Kementrian LHK," katanya.
Sementara, Ketua DPD HPI Sumatera Barat, Budiman mengatakan, dengan diberikannya pembekalan pemandu wisata kepada kelompok masyarakat yang akan mengelola destinasi wisata ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap pengunjung wisata.
Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan
"Selain itu, mereka juga akan diberikan legalitas pemandu wisata dari HPI. Agar para pengunjung bisa tau pemandu wisata yang benar-benar telah memilki kecakapan dalam pelayanan wisata," jelasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal