Potensi Pohon Aren Belum Termanfaatkan Maksimal
VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, ajak masyarakat untuk membudidayakan dan mengolah pohon aren (enau-red) karena bernilai ekonomi dan bisa meningkatkan pendapatan.
"Pohon aren banyak dan hanya tumbuh liar di Solok Selatan, tetapi belum termanfaatkan dengan baik. Oleh sebab itu, kita dorong masyarakat untuk membudidayakannya minimal memanfaatkan yang sudah ada guna meningkatkan perekonomian," katanya.
Menurut Rahman, Pohon Aren yang tumbuh liar selama ini belum dimanfaatkan dengan baik. Kendati pun ada, airnya hanya untuk pembuatan tuak (minunan keras-red). Padahal, air pohon aren (Nira) bisa menghasilkan gula semut, yang saat ini diminati hingga kemancanegara.
"Gula semut ini memiliki bahan baku air aren dengan pengolahan yang sederhana, masyarakat bisa melakukannya di rumah tanpa butuh tempat dan peralatan khusus," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK
Sedangkan pemasarannya, sudah ada UMKM di Solok Selatan yang bergerak dibidang pembuatan gula semut, siap menampung hasil gula aren masyarakat. Sementara, biaya untuk pengolahan pohon aren ini juga tidak besar, sehingga bisa dilakukan setiap orang asalkan punya kemauan.
"Selain itu, masyarakat juga tidak mengeluarkan biaya perawatan pohon aren seperti pembelian pupuk dan pestisida lainnya," jelas dia.
Dia menambahkan, Pemkab Solok Selatan mendorong masyatakat untuk melakukan pengolahan serta budidaya aren ini. Pemkab akan fasilitasi bibit pohon aren ini melalui Dinas Pertanian bagi masyarakat yang ingin membudidayakannya. (dky)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal