Alek Bakajang Meriah, Irfendi: Tradisi ini mesti Terus Dijaga

VALORAnews -- Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berkesempatan berlayar mengunakan Kajang mengelilingi aliran Batang Maek, Sabtu (1/7/2017) sebelum tradisi ini ditutup esok harinya. Alek Bakajang di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota ini digelar selama lima hari, Rabu (28/6/2017) hingga Minggu (2/7/2017).

Dikatakan Irfendi, tradisi 'bakajang' di nagari Gunuang Malintang ini merupakan salah satu ikon seni budaya masyarakat di Limapuluh Kota. Untuk itu, pihaknya terus mendorong semua pihak agar terus melastarikan budaya ini.

"Ini merupakan budaya tradisional di daerah kita. Saya harap, kegiatan ini selalu dilaksanakaan semeriah mungkin, supaya tradisi di Gunuang Malintang ini terus terjaga," pesan Irfendi. (Baca: Alek Bakajang Gunung Malintang Dipadati Ribuan Pengunjung)

Dikatakan, Pemkab Limapuluh Kota akan terus memacu pengembangan wisata. Bakajang ini terwujud jadi magnet wisata.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Kita akan upayakan, tradisi Bakajang sebagai kalender tahunan wisata Limapuluh Kota," ujarnya.

Bersama Irfendi Arbi, juga tampak hadir anggota DPRD setempat, Kepala OPD Setdakab Limapuluh Kota di antaranya, Plt Dinas Pendidikan, Indrawati, Kasatpol PP, Nasriyanto, pemangku adat, niniak mamak serta tamu undangan lainnya.

Wali Nagari Gunuang Malintang, Wido Putra mengatakan, Tradisi Bakajang ala anak Nagari Gunuang Malintang ini, merupakan kegiatan menyambut bulan Syawal 1438 Hijriyah di kenagariannya. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: