Balai POM Telisik Mie Instan Mengandung Lemak Babi di Trans Mart Padang

Selasa, 20 Juni 2017, 17:42 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Balai POM Telisik Mie Instan Mengandung Lemak Babi di Trans Mart Padang
Kepala BBPOM Sumbar, Zulkifli berdialog dengan GM Trans Mart Padang, Hermawan Aris, Minggu (18/6/2017) saat melakukan sidang ke pusat perbelanjaan modern yang berlokasi di Jl Khatib Sulaiman itu. (vebi rikiyanto/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) mie instan mengandung lemak babi asal Koera di Trans Mart serta sejumlah supermaket lainnya di Padang, Senin (19/6/2017).

"Kami langsung menurunkan tim ke lapangan, begitu mendapat instruksi dari pusat mengenai adanya produk mie impor yang terindikasi mengandung babi," terangnya disela-sela sidak dengan Dinas Kesehatan, Disperindag dan Satpol PP Sumbar, Senin (19/6/2017).

Keempat produk yang telah dinyatakan mengandung babi yakni Mi Instan Samyang rasa U-Dong, Mi Instan Samyang rasa Kimchi, Mi Instan Nongshim varian Shin Ramyun Black dan Mi Instan Ottogi varian Yeul Ramen. Keempat produk ini diimpor PT Koin Bumi.

"Kita menurunkan tim di beberapa kabupaten/kota dan hasilnya tidak ditemukan produk dimaksud," tegas Zulkifli.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Temui Ketua PT Padang, Ini yang Dibicarakan

Dikatakan Zulkifli, produk sejenis yang beredar di Sumatera Barat, berasal dari importir berbeda. "Mie Samyang yang kita temukan di sini, diimpor oleh Corinus, bukan PT Koin Bumi. PT Corinus sendiri sudah mengantongi izin dan produknya sudah melalui tes dari Badan POM. Jadi boleh beredar dan dikonsumsi," terangnya.

Dijelaskan, produk mie asal Korea yang terindikasi mengandung fragmen minyak babi tersebut, adalah produk yang diimpor PT Koin Bumi. Awalnya, produk mie yang diimpor perusahaan tersebut tidak bermasalah, makanya Balai POM mengeluarkan izin.

"Seiring waktu, ternyata terjadi penyimpangan. Makanya, sekarang kita melakukan penarikan. Itu lah gunanya Balai POM terus melakukan pengawasan terhadap produk makanan olahan yang beredar terutama produk makanan impor," terangnya.

Sehari sebelumnya, BBPOM Sumbar melakukan sidak ke swalayan dan supermarket di Kota Padang. Hasilnya juga tidak ditemukan produk dimaksud. Beberapa swalayan, nampaknya sudah mengetahui dari pemberitaan maupun media sosial, makanya mereka sudah lebih dulu menurunkan produk tersebut dari gerai swalayan.

Baca juga: Kampanye Pilkada 2024 Dimulai Besok, Muharlion: Terapkan Prinsip Biduak Lalu Kiambang Batauik

Seperti yang terjadi di Trans Mart, ketika tim BBPOM tiba di mall terbesar di Sumbar tersebut. Tidak satupun produk mie Korea terpajang di etalasenya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: