Honor Perangkat Nagari di Limapuluh Kota Naik
VALORAnews -Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memberikan secara simbolis honor pada kepala jorong dan perangkat nagari se Kabupaten Limapuluh Kota, yang tahun ini jumlahnya lebih besar dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Penyerahan itu dilakukan Irfendi Arbi, Usai meluncurkan klinik keuangan Nagari di Kecamatan Harau, Kamis (15/6/2017).
"Hari ini, kita memberikan secara simbolis honor kepada perangkat nagari dan kepala jorong. Alhamdulillah, jumlah yang diberikan tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Dikatakan, mudah-mudahan dengan adanya berkah yang diberikan ini untuk perangkat nagari, akan menjadikan penyemangat untuk terus bekerja profesional kedepan.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Pemberian penambahan honor kepada perangkat nagari ini bukan sebagai bentuk pencitraan, tetapi bagaimana apresiasi dan kepedulian pemerintah daerah kepada kepala-kepala jorong yang telah ikhlas membantu untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya.
Kenaikan honor perangkat nagari itu di antaranya, kenaikan Gaji Wali Nagari, yang sebelumnya ditahun 2016 hanya mendapatkan Rp2,5 juta kini bertambah menjadi Rp3 juta. Begitupun sekretaris nagari, yang sebelumnya hanya menerima Rp1,75 juta tahun ini mendapatkan Rp2,1 juta.
Sementara, untuk kepela jorong yang sebelumnya hanya mendapat Rp900 ribu setiap bulannya kini mendapatakan tambahan honor mencapai Rp1,8 juta perbulan. Selanjutnya, ketua Bamus ditahun ini mendapatkan honor Rp750 ribu dan anggota Bamus mencapai Rp500 ribu per bulan.
Walinagari Lubuk Batingkok, Kecamatan Harau, Yon Elvi Dt Pangulu Bosa ketika dimintai komentarnya mengatakan, ucapan terimakasihnya kepada pemerintah daerah yang telah meperjuangkan kesejahteraan perangkat Nagari selama ini.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Ini sebagai tanda dan bukti pemerintah daerah telah hadir ke tengah-tengan masyarakat. Dimana keluhan-keluhan yang selama ini dirasakan nagari dan jorong-jorong telah terlihat gebrakannya, hal itu terbukti di tahun ini" sebutnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya