Galang Receh di Pinggir Jalan Viral secara Nasional: PABBSI Ancam Lifter Angkat Berat Yunior Sumbar dan Klubnya Disanksi

Selasa, 16 Mei 2017, 20:58 WIB | Sport | Provinsi Sumatera Barat
Galang Receh di Pinggir Jalan Viral secara Nasional: PABBSI Ancam Lifter Angkat Berat...
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Binaraga Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Irwan Alwi didampingi Syaiful (ketua KONI Sumbar) dan jajaran serta Dispora Sumbar, memberikan keterangan pers di Padang,

VALORAnews - Aksi penggalangan receh yang dilakukan pengurus Barbel Family Club bersama atletnya, Sandra Diana Sari, bakal berujung pemberian sanksi. Memungut sumbangan warga di jalan raya serta sikap oknum pengurus klub yang mendiskreditkan pengurus KONI Sumbar di media sosial, dinilai telah mencoreng nama baik Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

"Yang dilakukan klub bersama Sandra (mengumpulkan receh di tepi jalan-red), telah menyalahi aturan organisasi serta merusak nama baik PB PABBSI," tegas Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Binaraga Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Irwan Alwi, dalam keterangan pers yang digelar KONI Sumbar, di Padang, Selasa (16/5/2017).

Dijelaskan Irwan Alwi, seluruh biaya --baik atlet junior maupun senior-- yang mengikuti single ivent angkat berat tingkat Asia di Soreang, Jawa Barat, 1-5 Mei 2017 lalu, ditanggung panitia. Mulai dari dana transportasi, akomodasi dan lainnya. Sedangkan untuk kelas master yang turut dilombakan di kejuaraan Asian Powerlift Champions 2017 itu, terangnya, panitia hanya menanggung penginapan dan konsumsi selama kejuaraan.

"Atlet senior maupun junior itu, ditanggung biaya tiket dari daerah asal ke lokasi kejuaraan, hotel, test dopping dan kesehatan dengan total US$ 110 serta biaya-biaya lainnya," terang Irwan Alwi.

Baca juga: Pendapatan Daerah Bukittinggi Tahun 2025 Diusulkan Rp587,012 Miliar, Belanja Rp765,274 Miliar

"Kelas master itu diadakan, tak lebih dari upaya merajut silaturahmi sesama atlet angkat berat. Karenanya, kita tak menanggung seluruh biaya lifter yang bertanding di kelompok master ini," tambahnya.

Aksi penggalangan receh ini, dilatarbelakangi kekecewaan pengurus Family Barbell Club Padang, karena lifter andalannya, Sandra Diana Sari yang turun membela nama Indonesia di kelas 52 kg dan berhasil menyabet 4 keping medali emas di kejuaraan yang digelar di GOR Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat itu, tak mendapat perhatian selayaknya dari KONI sebagai induk organisasi insan olah raga di Sumatera Barat.

Keempat keping emas yang diraih Sandra Diana Sari itu berasal dari angkatan Squas, Deadlife dan Benpres serta total angkatan.

Baca juga: DPRD Bukittinggi Sepakati KUA PPAS Tahun 2025, Belanja Daerah Disepakati Rp765,271 Miliar

Penggalangan receh pada 11 dan 12 Mei 2017 lalu ini, dimaksudkan untuk menutup biaya latihan dan keperluan lainnya yang berkaitan dengan latihan, jelang mengikuti kejuaraan nasional di Medan.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI