Walikota Padang Dukung Unand Syaratkan Mahasiswa Baru Bebas LGBT

Kamis, 04 Mei 2017, 09:01 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Walikota Padang Dukung Unand Syaratkan Mahasiswa Baru Bebas LGBT
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo diwawancarai awak media tentang penolakan Unand terhadap calon mahasiswa baru berpenyakit LGBT, usai seminar dan rapat kerja III Indonesia-Indian Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) yang digelar Pemko Padang di Pad

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo mendukung penuh sikap Universitas Andalas (Unand), menyaratkan calon mahasiswa baru yang mendaftar, harus bersih dari penyimpangan seksual Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Dimana pihak rektorat kampus ternama itu baru-baru ini, telah mengeluarkan keputusan mewajibkan mahasiswa barunya mengisi formulir bebas dari LGBT yang telah disediakan dengan dibubuhi materai.

"Saya sangat mendukung sikap dari Rektor Unand, Prof Tafdil Husni tersebut. Karena memang, LGBT merupakan penyimpangan perilaku sosial yang jelas bertentangan dengan ajaran agama dan budaya masyarakat kita," tegas Mahyeldi saat diwawancarai usai seminar dan rapat kerja III Indonesia-Indian Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) yang digelar Pemko Padang di Padang, Rabu (5/3/2017).

Mahyeldi mengatakan, selaku walikota ia telah menegaskan perilaku menyimpang LGBT memang tidak boleh ada di kota yang ia pimpin. Jika pun ada, sebutnya, mungkin pihaknya akan mencarikan solusi nantinya seperti upaya membuatkan sekolah ataupun tempat pembinaan khusus agar tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) ataupun Undang-undang (UU) yang mengatur.

Baca juga: Narasumber di Unand, Supardi Tantang Perguruan Tinggi Kawal Pilkada Nasional Serentak 2024

"Apabila ada yang LGBT di Padang ini silahkan laporkan. Karena nanti, kita akan buatkan sarana khusus dengan dicarikan juga guru dan pembimbing yang akan memberikan materi-materi khusus kepada mereka," terang Mahyeldi.

"Sehingga, dengan itu nantinya, diharapkan akan bisa menghilangkan penyimpangan perilaku yang ada pada diri mereka," tukasnya. (rls/vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: