4.000 Wanita Subur di Padang Jalani Pemeriksaan Kanker Leher Rahim
VALORAnews - Kanker serviks merupakan penyakit membahayakan. Kanker serviks menjadi penyebab kematian perempuan nomor dua di dunia setelah penyakit jantung koroner. Setiap dua menit, satu perempuan meninggal karena kanker serviks. Di negara berkembang seperti Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu penyebab utama kematian.
Mencegah berkembangnya penyakit kanker serviks, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) kepada wanita subur di Kota Padang.
"Pekan ini kita mulai melaksanakan pemeriksaan IVA untuk mencegah kanker leher rahim pada wanita usia subur," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid, kemarin.
Diterangkan, pemeriksaan IVA ditargetkan kepada 4.000 wanita subur di Kota Padang. Wanita Subur yang ingin mengetahui kondisi rahim dapat memeriksakan diri di Puskesmas terdekat.
Baca juga: Bio Farma Nobatkan Yulistra Ivo jadi Duta Kanker Servik Kalimantan Tengah
"Kita melakukan pemeriksaan di tiap Puskesmas di Kota Padang hingga Jumat (28/4/2017) depan," tambah Feri Mulyani.
Feri mengajak seluruh wanita usia produktif dan telah menikah, untuk segera memeriksakan diri. Seluruh wanita di Kota Padang diharapkan rutin melakukan pemeriksaan IVA sekali setahun.
Feri mengakui, akhir-akhir ini terjadi lonjakan penderita kanker serviks. Penyebab terjadinya kanker serviks yakni virus Human Paviloma Virus (HPV). Virus ini berkembang apabila kurang menjaga kebersihan organ intim.
"Karena itu segera periksakan diri di puskesmas terdekat," ajaknya.
Baca juga: Perusahaan Farmasi Amerika Lakukan Technical Visit ke Bio Farma, Ini Kata Honesti Basyir
Diketahui, Metode IVA ini sudah dikenalkan sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan 2005. Biaya mendeteksi kanker serviks dengan metode IVA ini juga terjangkau. Deteksi dini ini tidak harus dilakukan oleh dokter, tetapi tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar