Gusur PKL Melanggar, Ismet Amzis Siap tak Dipilih

VALORAnews - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, siap menyikat pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disembarangan tempat. Tanpa pandang bulu, PKL yang melanggar itu bakalan ditindak tegas.

Pantauan Rabu (17/6/15), terdapat beberapa tempat yang kerap dijadikan PKL untuk berjualan secara sembarangan yakni, di kawasan terminal Simpang Aur Kuning, kawasan taman Jam Gadang dan jembatan layang (Fly Over).

Bagi PKL yang berjualan di lokasi-lokasi tersebut, setidaknya mulai lah untuk mempersiapkan mental bakalan kena gusur oleh Satpol PP. Hal itu, lantaran walikota telah menyatakan siap tidak dipilih oleh mereka (PKL-red).

"Tidak ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pedagang yang berjualan di kawasan fly over ditertibkan. Tidak masalah kalau tidak dipilih," kata Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis pada jumpa pers.

Baca juga: Bulan Sabit Merah Negeri Sembilan dan USIM Pelajari Pola Penanganan Bencana ke PMI Bukittinggi

Pilkada pada Desember tahun ini, serentak dengan beberapa daerah lainnya. Ismet Amzis, yang saat ini menjabat wali kota Bukittinggi akan kembali maju untuk mencalonkan diri sebagai walikota untuk lima tahun kedepan pada Pilkada Bukittinggi 2015.

Ismet Amzis, mengatakan, saat ini sudah muncul beberapa tokoh akan maju pada Pilkada. Tentunya, tokoh-tokoh tersebut merupakan orang-orang terbaik.

"Siapa pun terpilih pada pilkada nanti, itu lah pilihan kita semua dan menjadi pimpinan kita," katanya.

Ismet Amzis mengatakan jika kembali terpilih menjadi walikota untuk lima tahun kedepan, ia akan siap untuk melanjutkan program sebelumnya. (ham)

Baca juga: Syaiful Efendi dari PKS jadi Ketua DPRD Bukittinggi Defenitif

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: