Pakasam jadi Penganan Khas Terbaik di Festival Kuliner Minang
Ketua TP-PKK Batuhampa, Hidayati mengaku turut bangga, atas capaian juara, sehingga menjadikan Pakasam, makanan khas Batuhampa menjadi satu dari 10 makanan khas Limapuluh Kota terbaik. Ia menyebut, akan terus momotifasi serta memberi semangat kepada ibu-ibu tim TP-PKK Batuhampa.
"Bagaimana pun, kami sangat yakin, jika Pakasam adalah salah satu khas daerah kita yang sangat berpotensi dikembangkan. Kami akan mengajak semua orang untuk lebih mengenal dan masakan khas yang dimiliki Nagari kami," kata Hidayati.
Terutama kaum muda-mudi, yang mungkin saja sudah enggan dengan jajanan tradisional. Menurutnya, generasi muda banyak yang tidak mengenal kuliner khas daerahnya sendiri, akibat trend kuliner yang cenderung beralih ke kuliner moderen.
Seperti di caf-cafe atau tempat- tempat kuliner yang menjamur di Luak Limopuluah yang cenderung menyediakan masakan ala modern. Trend kuliner secara langsung sudah merubah selera generasi penerus daerah karena terbawa arus perubahan zaman.
"Masyarakat kita mulai lupa dan nyaris tidak tahu potensi apa yang seharusnya diteruskan. Karena, yang terjadi, seperti trend untuk pariwisata, orang luar sebenarnya lebih berminat memburu makanan khas daerah dibanding kuliner moderen," tukas Hidayati.
Ia berharap, pengembangan produksi Pakasam di nantinya mampu menunjang perekonomian Khususnya para ibu rumah tangga. Selain Pakasam satu dari 10 makanan khas terbaik Limapuluh Kota, ada sembilan makanan khas nagari lain ditetapkan sebagai sajian kuliner terbaik.
Ajang festival kuliner minang khas Limapuluh Kota di Lembah Harau, sempat dihadiri Menteri PP-PA RI, Yohama Yembise. Pemberian hadiah kepada para pemenang lomba diserahkan langsung oleh Bupati Irfendi Arbi, didampingi Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Monalisa Irfendi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya