Mahyeldi Kenalkan Didikan Subuh Berbasis Kepramukaan
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menegasan, banyak manfaat yang bisa dipetik melalui kegiatan Jambore Pramuka Kecamatan Koto Tangah, yang digelar di bumi perkemahan Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kota Padang.
"Alam perkemahan yang asri, masing-masing tenda kemah berciri khas Minang, diikuti 1.350 peserta dari murid SD dan SMP. Kegiatannya juga mengedepankan kedisplinan seperti tidur, mandi, makan, shalat berjemaah dan menyelesaikan tugas-tugas yang lainnya dengan tepat waktu," ungkap Mahyeldi pada pembukaan Jambore Pramuka Ranting Kecamatan Koto Tangah, Jumat (14/4/2017) sore.
Dikatakan, manfaat utama berkemah adalah menumbuhkan kemandirian dan keberanian pada diri setiap anggota pramuka. Terutama, keberanian untuk sementara berjauhan dengan orang tua, sehingga mental anggota pramuka jadi kuat untuk jadi pemimpin atau sekurang-kuranya berani untuk dipimpin secara baik.
Dikesempatan itu, Mahyeldi spontanitas menanyakan ke peserta Jambore Pramuka, apakah siap jadi pemimpin. Dengan serentak mereka menjawab siap. "Untuk jadi pemimpin, ikuti proses pendidikan yang diberikan kakak-kakak pembimbing seperti kegiatan shalat dan didikan subuh berjemaah berbasis kepramukaan di alam terbuka bumi perkemahan Sungai Bangek ini," tukas Mahyeldi.
Baca juga: Pramuka Sumbar Miliki KTA Multifungsi, Jadi Percontohan di Indonesia, Kerja Sama dengan Bank Mandiri
"Selain itu, jaga kekompakan antar sesama, saling tolong menolong, patuhi aturan perkemahan dan raih prestasi pada kegiatan kepramukaan yang dibentangkan kakak-kakak pembina," tambahnya.
Sejalan dengan itu, terang Mahyeldi, lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya membentuk karakter generasi muda dan fokus pendidikan karakter, juga menjadi program utama Kementerian Pendidikan Nasional RI. Karakter itu adalah cara berfikir dan prilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dab bekerja sama.
"Karakter merupakan watak, tabiat atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang," ungkap Mahyeldi.
Sementara, Ketua Pelaksana Jambore Ranting Kecamatan Koto Tangah, Nudarpen menyampaikan, kegiatan ini diikuti Gugus Depan Penggalang se-Kecamatan Koto Tangah. Semua kegiatan dikemas dalam bentuk cinta tanah air dalam upacara. Kegiatan mental spiritual, penyuluhan, persahabatan dan lain sebagainya.
Baca juga: Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat
Peserta terdiri dari pramuka penggalang yang merupakan pilihan dari masing-masing Gudep se-Koto Tangah. Setiap Gudep mengutus 8 putra dan putri, dibantu 1 orang pembina pendamping putri. Gudep SD berjumlah 61 dari 65 Gudep. Gudep berpangkalan di SMP berjumlah 10 dari 13 Gudep.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya