Mahyeldi Lepas Biduak Buayo Lauik dengan Bershalawat Nabi

Minggu, 02 April 2017, 15:41 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Lepas Biduak Buayo Lauik dengan Bershalawat Nabi
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo bersama masyarakat Puruih lainnya, ikut mengangkat biduak (kapal payang) yang melaut perdana, Minggu (2/4/2017). (humas)

VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo mengharapkan warga Purus, tidak melupakan budaya (tradisi) jelang melepas biduak (kapal payang) secara perdana ke laut. Makan bajamba yang sudah jadi tradisi serta membaca doa selamat dan dimudahkan rezki, merupakan tradisi yang perlu dipertahankan.

"Ini merupakan budaya tradisional nenek moyang kita, yang perlu dilestarikan dan dilanjutkan hingga anak cucu kita nanti," ucap Mahyeldi disela-sela melepas 'Biduak Buayo Lauik' di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Minggu (2/4/2017).

Hadir dikesempatan itu, Sekda Padang, Asnel, Medi Iswandi (Kepala Dinas Pariwisata), Zalbadri (Kepala Dinas Kelautan) serta kelompok nelayan yang ada di pesisir Pantai Padang. "Kita sama-sama menyadari, dengan pesatnya perkembangan zaman, budaya-budaya tradisional yang bertitik tolak terhadap kebersamaan dan kegotong royongan, secara perlahan terkikis dan tergantikan oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dimana kemajuan itu membuat kita menjadi manusia yang ego dan tidak peduli terhadap lingkungan," ungkap Mahyeldi.

"Melalui budaya pelepasan biduak ini, diharapkan masyarakat bisa untuk menggalakan dan mempertahankannya kembali kearifan lokal kita ini," harapnya.

Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi

Dikatakan Mahyeldi, dia menyadari, sewaktu melakukan pembersihan dan penataan Pantai Padang, banyak terdapat sikap pro maupun kotra di tengah masyarakat. "Yakinlah, kalau kita bersama-sama berupaya memberantas dan menghilangkan image negatif yang selama ini melekat di Pantai Padang, yakinlah Ridho Allah akan datang," kata Mahyeldi.

"Alhamdulillah, pertanda turunnya rahmat itu telah dapat dilihat bersama. Saat ini, di Pantai Padang telah banyak bermunculan kembali biota biota laut seperti lumba-lumba, udang saih dan penyu. Karena telah beberapa tahun belakangan ini, saya tidak lagi pernah melihat kehadiran hewan-hewan tersebut di sini," terang Mahyeldi.

"Mudah-mudahan, ini suatu isyarat berlimpahnya hasil tangkapan nelayan yang berimbas terhadap meningkatnya roda perekonomian khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai Padang," harap Mahyeldi.

Sebelum acara puncak pelepasan Biduak Buayo Lauik, Mahyeldi bersama masyarakat melakukan doa dan bershalawat pada Nabi Muhammad SAW. (rls/vri)

Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI