Gunung Pangilun Siap jadi Kelurahan Cerdas Bencana

Kamis, 30 Maret 2017, 09:40 WIB | News | Kota Padang
Gunung Pangilun Siap jadi Kelurahan Cerdas Bencana
Kepala BPBD Padang, Edi Hasymi bersama Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir serta jajaran KSB kelurahan itu, foto bersama usai berkunjung ke kantor penanggulangan bencana tersebut, Rabu (29/3/2017). (humas)

VALORAnews - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edi Hasymi mengatakan, di Kota Padang cukup banyak sekolah yang berada di zona merah tsunami. Sehingga, perlu sosialisasi tentang kebencanaan pada warga sekolah serta masyarakat sekitar.

"Dari survei yang telah kita lakukan, masih banyak masyarakat kita yang belum paham terhadap masalah kebencanaan. Kira-kira, hanya sekitar 30 persen saja yang paham," ujar Edi Hasymi sewaktu menerima kunjungan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir beserta pengurus Kelompok Siaga Bencana (KSB) Gunung Pangilun di kantornya, Rabu (29/3/2017).

Dikatakan, , menyikapi itu pihaknya bersama KSB serta organisasi kebencanaan lainnya, akan terus menyosialisasikan maupun secara door too door ke rumah masyarakat. Sehingga, masyarakat akan memiliki pengetahuan dan tahu apa yang harus dilakukan, sewaktu terjadi dan pascabencana.

"Kita sudah meluncurkan Program Padang Masyarakat Cerdas Bencana, Sekolah Cerdas Bencana dan nantinya akan dilanjutkan dengan Kelurahan Cerdas Bencana. Alhamdulillah, pelaksanaannya terus berjalan dengan dibantu Dinas Sosial, berbagai LSM seperti Kogami, KSB, Sibad, RPB, PMI dan lainnya. Semoga saja dengan itu dapat mengurangi risiko sewaktu terjadi bencana di kota ini," harap Edi.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan 2 Unit Kendaraan Dapur Umum dari BNPB

Sementara, Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir bersama KSB Gunung Pangilun, menyatakan siap untuk jadi kelurahan cerdas bencana. "Kita di Gunung Pangilun, akan melakukan penyuluhan tentang kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat. Selanjutnya memasang imbauan tentang cerdas bencana di pusat-pusat keramaian seperti di masjid-masjid, sekolah, kantor pemerintah dan swasta serta disusul di rumah-rumah warga," tukas Andi.

"Kita berharap, warga kita yang tinggal tidak jauh dari pantai ini bisa selamat dan tahu apa yang dilakukan ketika bencana terjadi," bebernya. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: