Mahasiswa UNP yang Tergilas Kereta Api Asal Alahan Panjang
VALORAnews - Mahasiswa Universitas Negeri Padang, Eka Sofiadita yang tewas ditabrak Kereta Api di depan Kampus Stikes Syedza Saintika, Air Tawar Barat, Minggu (14/6/2015), sekitar pukul 14.30 WIB, berasal dari Alahan Panjang, kabupaten Solok.
"Sebelum kejadian, kami sama-sama pulang dari Pasar. Kebetulan kami turun terpisah walau sama-sama ingin kembali ke tempat kos di Jl Polonia No 14, Air Tawar Barat, Padang," ungkap Mia Nainggolan (19), rekan satu kos korban pada wartawan.
Sementara, orang tua korban, si Ros, juga telah sampai di RS Bhayangkara di kawasan Jati Adabiah, Padang. Keluarga korban menunggu jasad anaknya disambung kembali karena bagian tubuhnya tak utuh lagi.
"Semoga korban khusnul khatimah dan keluarga bisa tabah menerima cobaan ini," harap sejumlah rekan korban di RS Bhayangkara. (Baca: Jelang Sore, Mahasiswa UNP Tewas Ditabrak Kereta)
Baca juga: PEMKAB PESSEL Hibahkan Tanah untuk Kampus Teknik Univesitas Negeri Padang
Diberitakan, melalui pesan berantai melalui BlackBerry Masenger (BBM), dikabarkan tentang tewasnya mahasiswa Universitas Negeri Padang, Eka Sofiadita akibat ditabrak Kereta Api di depan Kampus Stikes Syedza Saintika, Air Tawar Barat, Minggu (14/6/2015), sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari Broad Cast (BC) BBM yang diterima, Eka Sofiadita merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Jurusan Administrasi Pendidikan angkatan 2014. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pengawasan Tambang Emas jadi Kewenangan Pusat sekalipun Ilegal
- Jambore Kader PKK Berpretasi XXI dan HKG-PKK ke-52, Ini Harapan Gubernur Sumbar
- Sosper No 9 Tahun 2018 di Solok, Suwirpen: Napza Sudah Merambah Generasi Muda di Pedesaan
- Safari Ramadhan ke Cupak Solok, Suwirpen: Awasi Generasi Muda dari Pengaruh Narkotika
- Politisi PKS DPRD Sumbar Gelar Safari Ramadhan di Kabupaten Solok, Ini yang Disampaikan